Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada, Air Minum Mengandung Mikroplastik dan BPA Berisiko Penyakit Jantung hingga Kanker
Advertisement . Scroll to see content

Gunakan Sistem Filter, NASA Daur Ulang Napas, Keringat, dan Urin Astronot Menjadi Air Minum

Selasa, 27 Juni 2023 - 14:40:00 WIB
Gunakan Sistem Filter, NASA Daur Ulang Napas, Keringat, dan Urin Astronot Menjadi Air Minum
NASA Daur Ulang Napas, Keringat, dan Urin Astronot Menjadi Air Minum (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Astronot harus minum cairan daur ulang agar bisa mencapai misi ke Mars dan sekitarnya. Tapi, mengangkut air tawar ke luar angkasa tidak memungkinkan. 

Oleh karena itu, engineer NASA mengembangkan sistem memulihkan air dengan mendaur ulang napas, keringat, dan urin astronot menggunakan sistem filter dan prosesor. Versi berbeda dari mesin semacam ini telah digunakan di International Space Station (ISS) selama bertahun-tahun. 

NASA baru-baru ini mengumumkan terobosan di mana sebanyak 98 persen cairan astronot kini dapat didaur ulang demi menghasilkan air yang dapat diminum, naik dari pemulihan sebelumnya ke tingkat 94 persen. 

Prestasi ini dicapai dengan menggunakan stasiun  Environmental Control and Life Support System (ECLSS), yang terdiri atas berbagai perangkat keras yang mencakup  Water Recovery System dan Water Processor Assembly. Subsistem lain, Urine Processor Assembly (UPA), memulihkan air dari urin menggunakan distilasi vakum.

“Distilasi menghasilkan air dan air garam urin yang masih mengandung air yang dapat digunakan kembali. Brine Processor Assembly (BPA) yang dikembangkan untuk mengekstraksi sisa air limbah ini telah berada di stasiun luar angkasa sebagai demonstrasi operasinya dalam gayaberat mikro. Penilaian terbaru menemukan BPA membantu sistem mencapai tujuan pemulihan air 98 persen," kata NASA. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut