Jaring Wisman Milenial, Pariwisata RI Transformasi Menuju Tourism 4.0
“Suka atau tidak suka, sudah terjadi perubahan perilaku pasar. Semua telah bergeser ke arah digital dan saat ini industri dunia telah bergeser ke arah industri digital era 4.0,” kata Arief Yahya.
Perubahaan perilaku pasar, kata Arief Yahya, lebih lanjut diikuti pula dengan berubahnya perilaku konsumen (customer behavior) yang semakin mobile, personal, serta interatif dan ini menjadi sifat dari digital, yakni semakin digital, semakin personal (the more digital, the more personal).
“Dalam industri pariwisata, perubahan perilaku konsumen itu terlihat ketika search and share 70 persen sudah melalui digital. Industri travel agent sudah tidak lagi bisa mengandalkan walk in service untuk reservasi tiket dan memilih paket wisata. Semua sudah berubah dengan digital,” kata Arief Yahya.
Dia juga mengingatkan kembali tagline ‘The more digital, the more personal. The more digital, the more professional. The more digital, the more global’.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, perubahaan perilaku konsumen yang memengaruhi pasar tersebut digerakkan oleh kaum milenial dan hal ini sejalan dengan semangat Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa milenial adalah masa depan Indonesia.
"Milenial itu selalu digital, mobile, interaktif dan jumlahnya mencapai 50 persen dari jumlah wisman yang inbound ke Indonesia. Siapa yang menguasai komunitas anak muda, dialah yang berpotensi memenangkan pasar masa depan," katanya.
Editor: Tuty Ocktaviany