Jelajah 5 Wisata Unik soal Transportasi di Solo, Tak Dapat Ditemui di Daerah Lain
JAKARTA, iNews.id - Solo menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi bagi para wisatawan dalam negeri. Di tempat ini banyak sekali hal yang dapat dieksplorasi, salah satunya alat transportasi yang ada.
Di solo, terdapat berbagai macam transportasi wisata yang unik dan tidak dapat ditemui di daerah lainnya. Maka dari itu, dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini lima transportasi wisata unik di Solo yang tidak boleh ketinggalan untuk dicoba.
1. Kereta uap Jaladara
Kereta uap Jaladara mulai resmi beroperasi 27 september 2009. Kereta uap Kereta ini dijalankan dengan lokomotif uap C1218 atau lokomotif uap D1410. Transportasi wisata solo ini beroperasi di jalur kereta api Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota. Nantinya kereta uap Jaladara ini akan melewati Kampung Laweyan, Loji Gandrung, Ngapeman, Pasar Pon, Keraton, Gladak dan beberapa tempat terkenal di solo lainnya. Namun, sayangnya kereta uap Jaladara ini tidak melayani pembelian tiket secara perorangan. Bagi wisatawan yang ingin mencoba rasanya naik kereta uap bisa langsung menyewa pada dishub kota Solo dengan biaya Rp3,5 juta atau dengan ikut open trip yang ada sekitar Rp100.000-200.000 per orang.
2. Railbus Batara Kresna
Jika kereta uap hanya dapat berkeliling di dalam kota Solo, Railbus Batara Kresna beroperasi dari Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Wonogiri. Kereta Batara Kresna pun sama uniknya dengan kereta uap Jaladara, kereta ini pun melintas di jalan raya bersamaan dengan transportasi darat seperti motor dan mobil.
3. Bus tingkat Werkudara
Bus tingkat Werkudara merupakan bus wisata yang siap mengantar para wisatawan mengelilingi kota Solo. Bus tingkat Werkudara ini memiliki rute dari rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Museum Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Museum Batik, Kampung Wisata Batik Kauman hingga Jurug Solo Zoo. Namun, bus tingkat Werkudara tidak beroperasi setiap hari, hanya pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya.
4. Mobil listrik klasik

Solo juga menyediakan mobil listrik klasik yang dapat dijajal oleh para wisatawan. Berjumlah delapan unit, mobil dengan bahan bakar listrik ini merupakan sumbangan dari Tahir Foundation untuk Kota Surakarta. Semua mobil listrik ini dapat digunakan oleh warga dan wisatawan. Satu mobil listrik dapat diisi oleh tujuh orang. Untuk harga sewanya sendiri cukup murah. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 20.000/orang untuk bisa menikmati mobil listrik selama 3 jam perjalanan. Nantinya mobil listrik ini akan berkeliling ke rute yang telah ditentukan. Untuk titik pemberangkatan pertama berada di Kantor Dishub Solo dengan jam operasional pada pukul 09.00, 11.00 dan 14.00 WIB.
5. Becak lampu dan sepeda anti galau
Saat malam hari, wisatawan dapat berkunjung ke kawasan Stadion Manahan. Di sana banyak sekali transportasi unik yang bisa dicoba seperti becak lampu dan sepeda anti galau. Sepeda dan becak ini dihiasi dengan lampu warna-warni yang bisa membuat hidup menjadi lebih ceria. Untuk menyewa sepeda anti galau, pengunjung hanya perlu membayar Rp10.000. Sementara untuk becak lampu sekitar Rp20.000 untuk sekali sewa.
Editor: Elvira Anna