Jelajahi Sejarah Rock Era 1960-2000-an lewat Antologi Musik di The Apurva Bali

Rock Anthology
Dalam menghidupkan kembali semangat musik rock di Indonesia, The Apurva Kempinski Bali menghadirkan Antologi Musik Indonesia dengan tema "Rock Anthology". Acara Antologi Musik Indonesia ini diadakan di L'Atelier oleh Cyril Kongo, bar ikonik di The Apurva Kempinski Bali.
Musisi dan penulis Antologi Musik Indonesia, Aksan Sjuman, musisi legendaris Indonesia Indra Lesmana, dan seniman terkenal Raul Renanda ikut serta dalam acara ini.
Malam spesial yang dipenuhi dengan musik dan melodi itu menampilkan penampilan yang mengagumkan dari Indra Lesmana, Aksan Sjuman, dan Renanda, sembari mengadakan diskusi santai yang mengungkap latar belakang sejarah evolusi musik rock di Indonesia dari 1960-an hingga 2000-an melalui setiap lagu yang ditampilkan.
Selain itu, suara merdu dari Nancy Nanlohy dan Truedy juga membawakan 10 lagu yang didukung oleh Kevin Suwandhi sebagai pianis, Gustu Brahmanta sebagai drummer, dan Ucok sebagai bassist. Di bawah naungan Dewan Kesenian Jakarta, Antologi Musik Indonesia mengumpulkan musisi berpengaruh di Indonesia seperti Aksan Sjuman, Anto Hoed, Anusirwan, Otto Sidharta, Aisyah Sudiarso Pletscher, Anursiwan, dan Budi Utomo Prabowo.
Mereka mengklasifikasikan perkembangan musik di Indonesia dan merangkumnya menjadi buku antologi musik bersejarah Indonesia. Seri pertama berjudul 'Antologi Musik Klasik Indonesia: Vokal dan Piano Seriosa' diterbitkan pada 2013, dan seri kedua berjudul 'Antologi Musik Indonesia: Musik Jazz dan Musik Populer' diterbitkan pada 2017.
Kedua buku musik ini memberikan narasi dan perspektif yang komprehensif tentang musik Indonesia, diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi perkembangan musik di Indonesia. Setiap Sabtu pukul 16.00 WITA - 18.00 WITA, para tamu hotel dapat menikmati pertunjukan musik istimewa di lobi resor, di mana musisi Truedy, seorang artis Indonesia yang secara rutin tampil di The Apurva Kempinski Bali, membawakan setiap lagu dari buku 'Antologi Musik Indonesia'.
Editor: Vien Dimyati