Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Tempat Wisata di Hokkaido Jepang, Wajib Masuk Itinerary Liburan!
Advertisement . Scroll to see content

Jelajahi Warisan Tambang dan Alam Eksotis di Open Pit Namsalu Belitung Timur

Jumat, 01 Agustus 2025 - 21:11:00 WIB
Jelajahi Warisan Tambang dan Alam Eksotis di Open Pit Namsalu Belitung Timur
Open Pit Namsalu Belitung Timur (Foto: Dimas Andhika Fikri)
Advertisement . Scroll to see content

BELITUNG TIMUR, iNews.id -  Pernahkah Anda membayangkan berdiri di tepi bekas tambang timah terbesar di Asia Tenggara, lalu menatap hamparan danau hijau toska yang terbentuk secara alami di dasarnya? Itulah pengalaman unik yang ditawarkan Open Pit Namsalu di Belitung Timur sebuah tempat yang bukan sekadar objek wisata, tapi juga saksi sejarah panjang industri pertambangan Indonesia.

Terletak di Kabupaten Belitung Timur, sekitar satu jam perjalanan dari Bandara HAS Hananjoedin, Open Pit Namsalu membawa Anda menyusuri jejak masa lalu sekaligus menikmati bentang alam yang menakjubkan. Kawasan yang dulunya aktif sebagai tambang timah pada 1980 hingga 1993 ini kini bertransformasi menjadi geosite dengan nilai edukatif dan ekologis tinggi, bagian dari UNESCO Global Geopark Belitung.

Setibanya di lokasi, Anda akan diajak berjalan kaki sejauh 500–600 meter menuju area utama. Trek ini bukan sekadar lintasan, tapi jalur yang penuh cerita—disampaikan langsung oleh pemandu lokal yang dengan ramah membagikan kisah kejayaan tambang dan kehidupan masyarakat sekitar. Di sepanjang perjalanan, Anda juga bisa menemukan berbagai flora endemik seperti kantong semar dan keremunting, serta hewan liar seperti tarsius, kelelawar, hingga trenggiling yang sesekali menyapa dari balik semak.

Open Pit Namsalu Belitung Timur
Open Pit Namsalu Belitung Timur

Lubang tambangnya sendiri sangat luas—berdiameter hingga 337 hektar dan kedalaman sekitar 100 meter. Di dasarnya, terbentuk danau alami berwarna toska yang seolah jadi “permata tersembunyi” dari sisa-sisa tambang. Tak jauh dari sana, terowongan bawah tanah yang dikenal sebagai Tannel Fuk Salu, dengan kedalaman hingga 75 meter, menambah kesan misterius dan daya tarik bagi para petualang.

“Dulu ada satu keluarga dari Belanda yang datang berkunjung. Mereka terkejut saat mengetahui kakek mereka pernah bekerja di tambang ini. Itu momen yang sangat berkesan dan membuktikan betapa kuatnya hubungan sejarah antara tempat ini dengan pengunjung dari berbagai belahan dunia,” ungkap Kholis Takbirullah, staf Badan Pengelola Open Pit Nam Salu (BAPOPNAS).

Untuk menjaga keselamatan, seluruh pengunjung wajib memakai helm dan rompi pelindung sebelum memulai perjalanan. Air minum dan perlengkapan pribadi sangat disarankan, mengingat eksplorasi dilakukan di area terbuka. Musim kemarau adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena cuaca cenderung bersahabat.

Soal fasilitas, Open Pit Namsalu cukup siap menyambut tamu: ada kamar mandi umum, musholla, persewaan alat keselamatan, hingga spot foto untuk Anda yang ingin mengabadikan momen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut