Kampung Unik di Bali yang Menakutkan, Orang Meninggal Mayatnya Dibiarkan Tergeletak Tak Dikubur
Jenazah tidak membusuk
Saat memasuki perkampungan tersebut, YouTuber tersebut terkejut melihat mayat yang masih baru, dan menyaksikan langsung perubahan pembusukan dari mayat tersebut. Namun anehnya meskipun tidak dikubur atau dikremasi, jenazah tidak menimbulkan bau busuk sama sekali. Hal itu dikarenakan adanya pohon Taru Menyan, yang bisa mengeluarkan bau harum dan mampu menetralisir bau busuk mayat. Taru berarti pohon, sedang Menyan berarti harum.
Pohon Taru yang unik
Pohon Taru Menyan hanya tumbuh di Desa Trunyan. Jadilah Tarumenyan yang kemudian lebih dikenal sebagai Terunyan yang diyakini sebagai asal usul nama desa tersebut. Akan tetapi, jika penyebab kematiannya tidak wajar, seperti karena kecelakaan, bunuh diri atau dibunuh orang, maka mayatnya akan diletakkan di lokasi yang bernama Sema Bantas. Sementara itu, untuk mengubur bayi dan anak kecil, atau warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah, akan diletakkan di Sema Muda (Rumah Miarta Yasa).
Mitosnya, wangi Pohon Taru Menyan yang sangat semerbak ini bahkan dapat tercium hingga ke wilayah Pulau Jawa bagian tengah. Bahkan, karena tertarik dengan wangi ini, empat bersaudara dari Keraton Surakarta yang terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan terhipnotis dan berusaha menemukan sumbernya. Kemudian yang perlu diperhatikan juga, setiap wisatawan dilarang membawa apa pun dari Desa Trunyan ini. Khususnya barang-barang yang ada di sekitar pemakaman, karena konon nantinya bisa menimbulkan hal-hal tidak diinginkan.
Editor: Vien Dimyati