Kampung Unik di Gorontalo, Hanya di Desa Kecilnya Bisa Lihat Suasana Jejak Portugis di Masa Lalu
JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Gorontalo sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu desa kecilnya, Anda bisa melihat suasana jejak Portugis di masa lalu.
Ya, sudah menjadi hal umum jika Gorontalo memiliki keindahan alam menakjubkan. Provinsi yang terletak di Sulawesi Utara ini memiliki banyak keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari gunung hingga pantai.
Apakah Anda lebih suka berpetualang atau berlibur santai, pasti ada tempat di Gorontalo yang sesuai dengan selera. Salah satu daya tarik utama Gorontalo adalah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, yang merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna langka, seperti babi rusa sulawesi, tarsius sulawesi, dan anoa pegunungan.
Selain itu, Pantai Olele juga menjadi salah satu tempat wisata favorit di Gorontalo. Pantai ini menawarkan pasir putih dan air laut yang jernih, sehingga sangat cocok untuk snorkeling atau menyelam.
Kali ini, Anda harus singgah ke Kampung Dambe, Kota Barat, Gorontalo. Di sini, Anda bisa menikmati suasana jejak Portugis masa lalu yang sangat eksotis. Anda bisa lihat sisa peninggalan masa lalu berupa Benteng Otanaha. Selain Otanaha ada juga benteng Otahiya dan Ulupahu. Ketiganya kini menjadi daya tarik wisata di Gorontalo. Letaknya tepat menghadap Danau Limboto.
Penasaran, seperti apa kampung unik peninggalan Portugis masa lalu? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (9/9/2023).
Gorontalo memiliki destinasi wisata sejarah yang mengagumkan. Namanya Benteng Otanaha. Bangunan yang berdiri di atas bukit ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit di kota berjuluk Serambi Madinah. Bahkan, menjadi wisata Instagenik di kalangan traveler. Benteng ini dibangun oleh Raja Ilato pada 1522 Masehi.
Benteng Otanaha mempunyai tiga bangunan yang masing-masing diberi nama Otanaha sebagai benteng utama, Otahiya dan Ulupahu untuk benteng dua lainnya. Otanaha sendiri berasal dari bahasa setempat di mana Ota yang mempunyai arti benteng dan Naha yang merupakan nama anak dari Raja Ilato yang menemukan kembali benteng ini.
Benteng ini dibuat atas kesepakatan antara Raja Ilato dan Bangsa Portugis yang saat itu tiba di Gorontalo. Benteng dibuat dengan tujuan sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh. Namun, Portugis pada akhirnya tidak menganggap kesepakatan tersebut dan berniat mengambil alih kekuasaan di Gorontalo. Raja Ilato beserta masyarakat Gorontalo pun berperang melawan Portugis untuk mempertahankan wilayah Gorontalo. Setelah Portugis berhasil diusir dari Gorontalo, benteng ini digunakan sebagai benteng pertahanan oleh raja-raja selanjutnya.
Tiga bangunan benteng letaknya di puncak bukit dan bersebelahan langsung dengan Danau Limboto yang juga populer di Gorontalo. Jadi kebayang, indahnya pemandangan dari benteng ini. Apalagi saat Danau Limboto sedang diserbu tanaman Eceng Gondok yang tumbuh dan semakin menambah kecantikannya. Siap-siap terpukau.