Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Destinasi Wisata Favorit Arab Saudi, Wajib Masuk Wishlist!
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Jawa Tengah, Singgah ke Desa di Atas Awan yang Mirip Lukisan, seperti Ini Suasananya! 

Jumat, 20 Januari 2023 - 14:50:00 WIB
Kampung Unik di Jawa Tengah, Singgah ke Desa di Atas Awan yang Mirip Lukisan, seperti Ini Suasananya! 
Kampung unik di Jawa Tengah singgah ke desa di atas awan (Foto: Instagram@tongsengjamu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Jawa Tengah selalu menarik untuk dijelajahi. Terutama jika singgah ke salah satu desa yang keindahannya disebut-sebut seperti lukisan alam.

Ya, desa tersebut letaknya di atas awan. Jika berada di desa ini, Anda dapat melihat gulungan awan yang memesona dan berbagai puncak gunung terlihat jelas.

Desa unik ini seolah berada di atas awan, sebab berada di ketinggian 2.300 mdpl. Tidak heran jika kawasan ini disebut-sebut sebagai desa tertinggi di Jawa Tengah. Desa tersebut bernama Sembungan.

Lantas, seperti apa keindahan desa di atas awan yang memiliki keindahan mirip lukisan ini? Berikut ulasan dirangkum pada Jumat (20/1/2023).

Kampung unik di Jawa Tengah

Jawa Tengah memiliki banyak sekali magnet wisata, yang mampu memikat hati wisatawan. Terutama bentang alamnya yang menawarkan pesona dan keunikannya tersendiri. Salah satu atraksi wisata yang penuh akan pesona ini adalah, Desa Sembungan. Desa ini dijuluki sebagai desa tertinggi yang ada di Pulau Jawa.

Desa Sembungan berada di Ketinggian 2.300 Mdpl. Terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa di atas awan ini menawarkan beragam keindahan alam serta pemandangan menakjubkan. Desa ini sangat dingin memiliki suhu udara pada pagi hari mencapai 10 derajat celcius - 15 derajat. Pada malam hari bisa lebih dingin lagi yaitu kisaran 3 derajat celcius - 9 derajat celcius.

Sudah populer sejak 1911 

Desa Sembungan menjadi buruan wisatawan yang ingin menikmati keindahan, kesejukan dan keramahan warga lokal. Bahkan, keindahan desa ini mirip dengan lukisan. Wisatawan asing sudah mengagumi Sembungan sejak 1911. Kemungkinan, jauh sebelumnya desa ini sudah dikenal terlebih dahulu. Bukti ini dapat dilihat dari dokumentasi tertulis yang ada di beberapa negara Eropa, terutama di Belanda. Desa sembungan memiliki ciri khas dibanding dengan desa lainnya, mulai dari bangunan rumahnya, dialek bicara dan cara hidup warganya. Layaknya desa pada umumnya, sebagian besar warga Desa Sembungan menjalankan aktivitas bertani sebagai mata pencaharian. Kehidupan di desa ini terbilang cukup ramai, karena dekat dengan objek wisata seperti Bukit Sikunir, Candi Arjuna dan Telaga Cebong.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut