Kampung Unik di Jawa Timur Singgah ke Desa Semen yang Diapit 2 Gunung, seperti Ini Pemandangannya!
Penduduk lokal di desa ini dikenal ramah terhadap wisatawan lokal dan mancanegara. Berada di sini, Anda akan dapat menikmati suasana alam pedesaan dengan udara yang masih sejuk. Secara geomorfologi, bentuk Desa Semen adalah berupa dataran pada bukit kecil lereng Gunung Kelud. Hal itu bisa dilihat saat Anda sedang berdiri atau melintas di jalan datar desa. Tampak di kejauhan terdapat Kota Wlingi.
Sedangkan di arah matahari terbenam, tampak menjulang puncak Gunung Kelud yang selalu diselimuti awan. Memang sangat menyenangkan ketika melihat desa yang terpencil jauh yang alami ini.
Di desa ini rumah-rumah warga sebagian besar masih berpagar tanaman yang dibatasi dengan bambu. Pepohonan hijau semakin membuat desa ini sejuk.
Sebagai tujuan wisatawan, desa ini telah siap dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang pengunjung, beberapa di antaranya seperti areal parkir, balai pertemuan, cafetaria, jungle tracking, jamar mandi umum, musala, spot foto, tempat makan, hingga wifi area.
Tak hanya berkunjung, dan melihat-lihat pemandangan alam sekitar, wisatawan juga bisa belajar dan berpartisipasi langsung di berbagai aktivitas menarik dan seru yang ada di desa ini. Adapun beberapa aktivitas seru tersebut adalah tarian langen beksan. Wisatawan yang datang, akan disuguhkan dengan kesenian Tarian Langen Beksan yang diiringi dengan musik tradisional. Di sini wisatawan akan diajak menari, dan mencoba untuk memainkan alat musik tradisional. Selain itu, aktivitas lainnya adalah hiking track dan susur sungai, outbond, glamorous camping, jaranan dor, edukasi gula kelapa , edukasi batik, edukasi nanas banasari, hingga edukasi sapi perah.
Untuk menuju desa wisata semen, para pengunjung atau wisatawan memiliki dua pilihan, yaitu menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum. Jika wisatawan menggunakan mobil atau motor pribadi, Anda bisa meminta panduan menggunakan Google maps yang terpasang di smartphone, menuju ke Desa wisata. Sedangkan jika ingin mencoba menggunakan transportasi umum, Anda bisa menggunakan layanan seperti bus umum atau angkutan lainnya dan berhenti di terminal bus Gandusari, setelah itu melanjutkan menuju desa Semen.
Editor: Vien Dimyati