Kampung Unik di Klaten Punya Pemandangan Sunset Cantik Berlatar Candi Kembar
Adanya stupa, arca Buddha, serta candi-candi perwara (pendamping atau kecil) yang berbentuk stupa menandakan bahwa candi-candi tersebut adalah candi Buddha.
Kompleks ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada zaman Kerajaan Medang, atau juga dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno.
Pada masa lalu, Kompleks percandian ini dikelilingi oleh parit berbentuk persegi panjang. Sisa struktur tersebut masih bisa dilihat sampai saat ini di bagian timur dan barat candi.
Menurut beberapa ahli, Candi Ploasan memiliki ciri-ciri yang berbeda jika dibandingkan dengan beberapa candi lain yang ada di Yogyakarta. Teras candi Plaosan terlihat halus jika dibandingkan dengan candi-candi lain yang dibangun pada masa yang hampir sama.
Hal tersebut kemudian memunculkan anggapan bahwa Candi Plaosan dahulu difungsikan sebagai tempat penyimpanan naskah-naskah kanonik milik para Pendeta Buddha.
Selain itu, satu yang menarik dari Candi Plaosan adalah bentuk candi yang padat dan eksotik. karena itu, tempat ini sering dijadikan pengambilan gambar tokoh pewayangan oleh para fotografer.
Editor: Vien Dimyati