Kampung Unik di Malang, Singgah ke Desa Ini Bisa Lihat Stupa Langka dan Air Suci Kuno
Keunikan di desa ini salah satunya terdapat satu candi bersejarah, bernama Candi Sumberawan. Candi Sumberawan memiliki bentuk stupa raksasa dan tak sedikit yang menyebutnya dengan nama Candi Sumberawan. Bentuk dari candi ini tentu terbilang unik dan langka, karena tak banyak candi dengan berbentuk demikian di Jawa Timur. Bentuknya berupa stupa mirip seperti di Candi Borobudur. Berdasarkan riwayatnya Candi Sumberawan pertama kali ditemukan pada 1904 oleh masyarakat.
Belum diketahui secara pasti hingga kapan Candi Sumberawan didirikan. Namun, para ahli menduga bangunan tersebut didirikan sekitar abad XIV M, bahkan ada yang menduga jika daerah ini dulunya bernama Kasurangganan, Taman Bidadari atau Taman Surga Nimfa (Soekmono 1995).
Dulunya, Candi Sumberawan merupakan tempat persinggahan Raja Majapahit, Hayam Wuruk. Hingga kini, candi tersebut masih didatangi umat Buddha untuk beribadah Waisak dan umat Hindu yang ingin mengambil air suci atau tirta.
Candi Sumberawan dipercaya memiliki sumber air besar di bagian bawahnya. Air dari dasar candi dialirkan ke tempat yang disebut Sendang Kederajatan. Tempat ini digunakan untuk mandi dan berdoa. Selain itu, ada pula sumber air lain yang juga disakralkan. Sumber air ini juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan. Bisa langsung diminum tanpa direbus.
Pada 2019 kawasan ini mulanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000 per orangnya. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan dikenakan biaya Rp2.000
Editor: Vien Dimyati