Kampung Unik di Papua, di Desa Terpencilnya Tersembunyi Teluk dengan Air Kebiruan Berlapis-lapis
Teluk Sarawandori diambil dari nama Kampung Sarawandori yang terletak persis di bawah Gunung Yamoi. Pemandangan hutan rimbun di setiap sudut tepinya menjadikan suasana Teluk Sarawandori terasa asri dan sejuk. Teluk ini memiliki keistimewaan karena letak geografis terhubung langsung ke Teluk Mioka di sisi utara. Air di sini merupakan kolaborasi antara air tawar dan air laut, membuat warnanya tampak berlapis-lapis.
Letaknya yang jauh dari keramaian, membuat teluk ini masih begitu alami. Belum ada sarana maupun prasarana pendukung seperti penginapan bagi pengunjung atau fasilitas bermain air lainnya.
Untuk menuju ke Pulau Yapen, Anda bisa menggunakan dua alternatif, udara dan laut. Jika waktu Anda sedikit dan kocek cukup tebal, gunakan transportasi udara. Terbang dari Bandara Frans Kaisiepo, Biak, menuju Serui membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Bila dengan kapal, butuh enam jam terombang-ambing di atas laut sebelum sampai Serui.
Perjalanan menyeberang pulau menghadirkan pemandangan menarik. Pulau-pulau kecil bertebaran seperti puzzle. Mata Anda akan dimanjakan dengan campuran biru laut, putih pasir pantai, dan hijaunya pepohonan. Pemandangan paling menakjubkan adalah air laut yang terjebak di antara pulau. Menghadirkan gradasi warna yang epik.
Tak hanya teluk Sarawandori, di pulau ini terdapat Pantai Mariadei yang menawarkan sejuta keindahan, Air Terjun Mantembu yang cukup dingin dengan spot tak kalah bagus. Dan, Tanjung Lobang dan beberapa pulau kecil yang bisa disinggahi.
Itulah seputar kampung unik di Papua yang bisa dijelajahi. Selamat berkunjung!
Editor: Vien Dimyati