Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Doa Ketika Hujan Deras dan Angin Kencang, Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Papua yang Setiap Sore Turun Hujan, Tetap Basah walaupun Bukan Musim Penghujan

Senin, 26 Juni 2023 - 19:36:00 WIB
Kampung Unik di Papua yang Setiap Sore Turun Hujan, Tetap Basah walaupun Bukan Musim Penghujan
Kampung Unik di Papua setiap sore turun hujan walaupun bukan musim penghujan, Kwatisore (Foto: Instagram/junardi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terdapat sebuah kampung unik di Papua yang setiap sore turun hujan. Kondisi tersebut bahkan tetap terjadi walaupun sedang memasuki musim kemarau.

Hal inilah yang konon membuat kampung itu diberi nama ‘Kwatisore’. Kwatisore sendiri dipercaya berasal dari kata ‘khawatir’ dan ‘sore’, di mana masyarakat sekitar akan khawatir atau bergegas pulang ke rumah jika sore tiba karena selalu turun hujan.

Adapun kondisi dan keunikan Kwatisore akan dibahas dalam paparan berikut ini.
 
Kampung unik di Papua yang setiap sore turun hujan

Sebagaimana yang telah dijelaskan, Kwatisore merupakan kampung di Papua yang selalu turun hujan di sore hari. Alasan ilmiah di balik fenomena tersebut adalah lokasi kampung Kwatisore yang berada di gelombang perairan tinggi. 

Kondisi inilah yang membuat kampung tersebut selalu diguyur hujan di setiap musim. Namun, itulah yang justru menjadi daya tarik dari Kwatisore bagi wisatawan.

Selain hujan setiap sore, kampung ini juga menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Di sana, pengunjung akan dimanjakan dengan perairan yang bersih sehingga biota laut dapat terlihat dari permukaan dengan sangat jelas.

Ikan hiu paus bahkan menjadi sahabat masyarakat Kwatisore. Ikan-ikan ini juga kerap berenang bersama anak-anak Kwatisore dan wisatawan di pinggir pantai.

Walaupun berukuran besar, ikan hiu paus di perairan kampung tersebut tergolong jinak dan tidak pernah menyerang manusia. Ikan-ikan itu hanya akan mengejutkan nelayan dengan kemunculannya secara tiba-tiba di dekat perahu yang sedang berlayar, sehingga dinamai ‘ikan hantu’.

Masyarakat Kwatisore bahkan menganggap hiu paus sebagai bagian dari mereka yang tidak boleh diburu atau dimakan. Karenanya, komunitas pencinta lingkungan atau satwa liar kerap berkunjung di kampung ini.

Tak hanya di tepi pantai, keindahan juga dapat dilihat di rumah-rumah warga yang tertata dengan rapi. Di sana juga tampak anggrek khas Papua yang mulai punah dibudidayakan oleh penduduk.

Selain anggrek, hewan peliharaan masyarakat Kwatisore juga cukup menarik hati. Pasalnya, beberapa dari mereka memilih untuk memelihara rusa dan buaya muara di dekat rumah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut