Kampung Unik di Sulawesi Barat, Hanya di Desa Ini Bisa Lihat Pemandangan Indah Hamparan Kebun Anggrek
JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Sulawesi Barat sangat menarik untuk dikunjungi. Apalagi jika singgah ke salah satu desanya yang bernama Tondok Bakaru, dijamin akan membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.
Tondok Bakaru merupakan desa unik yang terletak di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Desa ini memiliki alam dengan panorama indah yang menakjubkan. Bisa menjadi pilihan alternatif wisata bagi pelancong dari luar daerah ketika menyambangi Kabupaten Mamasa.
Bukan hal yang mengherankan lagi, jika desa ini memiliki suasana yang sejuk dan indah karena terletak tepat di bawah kaki Gunung Mambulilling, salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Barat. Selain pemandangan indah pegunungan dan sawah yang hijau, di sini Anda juga dapat menikmati hamparan kebun anggrek yang berlimpah ruah.
Penasaran ingin menjelajahi Desa Tondok Bakaru yang memesona di Sulawesi Barat ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (19/6/2023).
Desa Tondok Bakaru adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Desa ini memiliki sejarah dan budaya yang unik, seperti kerajinan tangan tradisional, tarian daerah, dan bahasa Mamasa yang khas. Selain itu, keindahan alam dan keanekaragaman hayati di sekitar desa ini juga patut untuk dilihat dan dikunjungi.
Desa Tondok Bakaru terletak di kaki gunung, dan memiliki pemandangan alam yang indah, seperti perbukitan dan lembah hijau yang asri. Jika Anda berkunjung ke Desa Tondok Bakaru, tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner khas Mamasa, seperti sate panggang, mi goreng khas Mamasa, dan berbagai jenis sambal pedas yang menggugah selera. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi pasar tradisional setempat untuk melihat beragam produk lokal yang dijual, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan hasil kerajinan tangan seperti tikar pandan dan tenun ikat.
Dikutip dari Jadesta Kemenparekraf, Desa Tondok Bakaru adalah desa terakhir sebelum memasuki Taman Nasional Gandang Dewata. Desa ini memiliki enam Dusun dengan jumlah penduduk 2.386 jiwa, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Dengan bentangan alam yang luas menjadikan Desa Tondok Bakaru miliki potensi pariwisata yang cukup besar.