Kampung Unik di Sumatera Barat, Singgah ke Desa Terindah di Dunia, seperti Ini Suasananya!
Dikutip dari laman direktoripariwisata, menurut Tambo Minangkabau, Nagari Pariangan merupakan nagari yang tertua di Sumatera Barat dan tempat lahirnya kebudayaan Minangkabau. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya berbagai macam peninggalan sejarah, seperti menhir, batu tigo luak, Kuburan Panjang Datuak Tantejo Gurhano, Lurah Indak Baraia dan masih banyak lagi lainnya.
Selain itu juga tertuang dalam pepatah kuno “dari mano datang titiak palito, dari telong nan Batali. Dari mano asa nenek moyang kito, dari puncak gunuang Marapi”.
Masyarakat Nagari Pariangan sangat menghormati para leluhurnya, dan menjunjung tinggi peninggalan sejarah. Bahkan ada petak sawah yang dijadikan situs peninggalan, yaitu Sawah Satampang Banih dan dijadikan cagar budaya oleh masyarakat setempat.
Kebudayaan dan arsitektur bangunannya memiliki ciri khas unik, yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya dan masih dipertahankan hingga kini. Rumah gadang di sini memiliki atap bergonjong dengan dinding yang terbuat dari anyaman rotan, berhiaskan ukiran kayu dengan berbagai motif khas minang menjadi ciri khas nagari ini.
Desa Pariangan dapat ditempuh lewat jalur darat dengan kendaraan roda dua maupun empat dari kota-kota besar di Sumatera Barat. Ditempuh 90 menit dari Bandara Internasional Minangkabau, 2 jam dari kota Padang, 90 menit dari Kota Bukittinggi dan 90 menit dari kota Payakumbuh.
Editor: Vien Dimyati