Kampung Unik di Ternate, di Desa Kecilnya Bisa Lihat Pantai Hitam dengan Air Sejernih Kaca
 
                 
                Tak jauh dari Pantai Sulamadaha, terdapat Teluk Saomadaha. Teluk ini bentuk seperti huruf U. Ukurannya yang tak terlalu luas justru memberi kesan private. Di sekelilingnya terdapat tebing tinggi yang ditumbuhi pepohonan rindang. Karena airnya sangat bening, Anda tidak perlu berenang atau menyelam untuk melihat keindahan bawah lautnya. Batuan coral beserta biota laut yang hidup di dalamnya terlihat jelas dari permukaan.
Meski bisa lihat pemandangan dasar laut dari atas. Memang sayang jika tidak berenang di teluk ini. Cobalah menggapai hingga 20 meter ke tengah laut, di sana terdapat gugusan terumbu karang yang luas. Bagi yang hobi menyelam, biaya sewa alat snorkeling di sini tak begitu mahal, tidak sampai Rp50.000. Anda bisa melihat beragam jenis ikan yang hidup di terumbu karang. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat penyu berenang bebas di lautan.
Namun bagi yang tidak suka berenang, bersantai dan menikmati keindahannya juga tak kalah mengasyikkan. Hembusan angin dan sejuknya suasana pepohonan hijau menambah kedamaian saat berada pantai ini. Jika ingin merasakan segarnya air di sini, Anda bisa menyewa pelampung.
Pantai Sulamadaha juga berhadapan dengan Pulau Hiri. Pada zaman dulu, pulau ini menjadi tempat pengasingan Sultan Muhamad Djabir. Pulau Hiri merupakan bukit yang ditumbuhi pohonan hijau. Kehadiran pulau ini menjadikan Pantai Sulamadaha semakin sejuk. Terletak di Desa Sulamadaha, pantai ini berjarak sekitar 14 km dari pusat Kota Ternate. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Itulah kampung unik di Ternate yang bisa dijelajahi. Selamat berkunjung!
Editor: Vien Dimyati