Kampung Unik di Ungaran, Singgah ke Desa Paling Indah di Lereng Gunung, seperti Ini Suasananya
Pasar kuliner jajanan ndeso
Mengingat masyarakat Desa Lerep bermukim di kawasan lereng gunung, maka yang menjadi penghasilan dari warganya adalah pertanian. Berbagai hasil tani ini adalah buah-buahan, singkong, ubi jalar, hingga sayur mayur. Tak hanya itu, sebagian warga Desa Lerep juga merupakan peternak sapi perah. Tentunya harga-harga komoditi tersebut sangat fluktuatif bahkan cenderung sangat murah.
Mengutip dari laman Kemenparekraf, berdasarkan kondisi tersebut dengan kreativitas serta keterampilan yang dimiliki, warga Desa Lerep menciptakan pasar kuliner jajanan ndeso tempo dulu yang diadakan setiapMinggu pon dan Minggu Pahing.
Adapun makanan tradisional yang dijual merupakan hasil pertanian warga setempat. Di mana dalam proses pembuatannya dilakukan secara alami tanpa menggunakan bahan kimia, tanpa pewarna buatan, serta disajikan dengan kemasan daun dan anyaman bambu sehingga dapat meminimalisasi pembentukan sampah anorganik. Tak hanya itu, para pencinta kopi juga tentunya telah mendengar tentang kopi ceplus.
Nah, kopi ceplus merupakan salah satu bagian dari kuliner khas yang dimiliki oleh Desa Lerep. Pada dasarnya kopi ini serupa dengan kopi pahit biasa, namun yang unik atau berbeda adalah cara menikmati kopi tersebut. Untuk menikmati kopi ceplus, akan ditambahkan gula aren yang disantap secara langsung alias di ceplus. Itulah kenapa kopi ini diberi nama sebagai kopi ceplus.