Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apel Srawung Agung, Kapolri Ajak Jajaran Kolaborasi dengan Warga Jaga Keteraturan Sosial
Advertisement . Scroll to see content

Kampung Unik di Yogyakarta Punya Pantai dan Air Terjun Menyatu, seperti Ini Suasananya!

Jumat, 23 Februari 2024 - 11:16:00 WIB
Kampung Unik di Yogyakarta Punya Pantai dan Air Terjun Menyatu, seperti Ini Suasananya!
Kampung unik di Yogyakarta (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

Keberadaan air terjun yang langsung jatuh dari atas tebing ke bibir laut, mengingatkan pada McWay Beach Waterfall di California. Selama ini, tak banyak wisatawan yang tahu tentang Pantai Jogan. Lokasinya berada di sebelah barat Pantai Siung.

"Pantai Jogan cukup tersembunyi di balik perbukitan kapur di kawasan geopark Gunung Sewu. Di lokasi ini terdapat air terjun yang langsung jatuh dari tebing ke bibir laut. Pantai di desa Tepus yang menghadap langsung ke Samudera Hindia ini harus ditempuh dengan berjalan kaki dari pantai Siung, memakan waktu perjalanan sekitar dua jam dari Kota Yogyakarta. Sobat Pesona yang cukup bernyali dapat menikmati guyuran air terjun dari bawah tebing dengan cara canyoning atau rappelling. Hanya saja membutuhkan peralatan memadai dan kemampuan mumpuni untuk melakukannya. Selain jalurnya yang cukup licin, dengan bebatuan yang cukup curam Sobat juga harus berhadapan dengan ribuan kepiting kecil di celah karang. Berani memacu adrenalin di Pantai Jogan?," tulis Instagram @pesona_travel.

Air Terjun Pantai Jogan langsung jatuh ke bawah menghampiri ombak laut. Ini menjadi pemandangan yang indah. Sebenarnya, air terjun itu berasal dari sungai kecil yang mengalir dari atas, sehingga rasa air terjunnya pun tawar.

Untuk mencapai Pantai Jogan, perlu waktu sekitar dua jam berkendara dari Yogyakarta. Menyusuri jalanan aspal mulus, berkelok-kelok membelah perbukitan karst yang merupakan sisa lautan jutaan tahun silam. Bila Anda sampai di Pos Retribusi Pantai Siung, artinya Pantai Jogan sudah dekat.

Sekitar 400 meter dari pos tersebut, akan terlihat papan kayu petunjuk arah menuju Jogan. Anda bisa meminta bantuan pemandu untuk mengantar. Dalam perjalanan, Anda akan melihat dua sungai kecil di sisi kiri yang nantinya akan menyatu dan menjadi air terjun.

Keindahan air terjun di bibir pantai ini bisa dilihat saat musim hujan. Saat musim kemarau, debit air sangat kecil ditambah dengan aktivitas penyedotan air untuk keperluan warga.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut