Kembangkan Homestay Berstandar Internasional, Pulau Pramuka Akan Diincar Wisman
JAKARTA, iNews.id - Bisnis pariwisata belakang ini menjadi sektor menggiurkan untuk dikembangkan. Maka itu, penting bagi pelaku wisata untuk memanfaatkan momen ini. Salah satunya mengembangkan homestay dengan pelayanan internasional.
Untuk mewujudkan ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng Astra Internasional bekerja sama dan mengajak para pegiat homestay desa wisata di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Tujuannya untuk memberikan pelayanan dengan standar internasional kepada wisatawan. Terutama wisatawan mancanegara (wisman).
Wakil Ketua I Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Alicia Tiffany Beandda mengatakan, Indonesia memiliki potensi keberagaman hunian yang lebih banyak dibandingkan negara ASEAN lain yang dapat menjadi aset pariwisata.
“Bangunan di Indonesia beragam bentuknya. Ini potensi. Bangunan dapat disesuaikan dengan kondisi geografis dan iklim lingkungan di sekitar. Dalam hal ini rumah yang berada di pinggir pantai harus disesuaikan jaraknya dengan bibir pantai, pemilihan material bangunan harus sesuai agar tidak mudah korosi atau berkarat. Selain itu, pemilihan warna cat rumah juga harus disesuaikan dengan suasana alam di sekitarnya” kata Alicia, saat sosialisasi dan pelatihan homestay desa wisata di Pulau Pramuka, Jumat 14 Juni 2019.
Lebih lanjut, Alicia menjelaskan, selain mempertahankan identitas setempat, Homestay Desa Wisata diarahkan dapat memberikan pengalaman berbeda yang tidak ditemukan di hotel atau penginapan lain.