Kemegahan Candi Sewu yang Sembunyi di Prambanan, Tak Kalah Indah dari Borobudur
Pintu masuk candi dapat ditemukan di empat mata angin. Namun jika dilihat dari tata letak bangunan candi, pintu masuk utama berada di sisi timur. Di setiap pintu masuk candi dijaga oleh sepasang patung Drawapala. Dwarapala merupakan Arca raksasa setinggi dua meter lebih. Seluruh bangunan candi terbuat dari batu andesit.
Berdasarkan temuan pada saat pemugaran, diperkirakan rancangan awal bangunan hanya berupa candi utama berkamar tunggal. Candi ini kemudian diperluas dengan menambahkan struktur tambahan di sekelilingnya. Candi-candi lebih kecil disebut candi perwara, terdiri dari 240 candi dengan desain yang sama dan diatur dalam empat baris persegi panjang.
Candi utama memiliki ukuran diameter 29 meter dengan tinggi hingga 30 meter. Candi utama memiliki lima kamar, satu Garbhagriha besar di tengah dan empat kamar kecil di setiap arah mata angin. Pada tiap penjuru mata angin terdapat struktur bangunan yang menjorok ke luar, masing-masing dengan tangga, dan ruangan tersendiri, serta dimahkotai susunan stupa.
Banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi Candi Sewu. Mulai dari berburu foto, olahraga, hingga edukasi sejarah, dan kebudayaan. Berbagai relief di badan candi memiliki informasi terpendam mengenai kejadian-kejadian di masa lalu.
Baik itu kejadian sejarah sosial, maupun sejarah pandangan hidup. Keberadaan Candi Sewu yang tak jauh dari Candi Prambanan juga menunjukkan pola pikir yang berkembang zaman itu, yaitu sikap saling menghargai dan menghormati antar warga negara.