Kemenparekraf Dukung Pembatasan Kunjungan Wisatawan ke Desa Suku Baduy

LEBAK, iNews.id - Ada banyak daya tarik di Desa Suku Baduy yang dapat memikat wisatawan untuk berkunjung. Mulai dari pemandangan alam, budaya, hingga adat istiadatnya masih natural dan alami.

Daya tarik yang dimiliki Desa Baduy, membuat wisatawan ingin berkunjung. Banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung membuat desa ini mulai membatasi kunjungan wisatawan.

Baca Juga

Pariwisata Lesu karena Covid-19, Warga Lombok Tengah Bangkit dengan Bisnis Hidroponik

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Keatif mendukung permintaan masyarakat Suku Baduy untuk membatasi kunjungan wisatawan yang datang ke perkampungan Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari mengatakan, pengunjung yang hendak berkunjung ke Desa Kanekes atau yang ingin berkunjung ke perkampungan Suku Baduy Dalam harus menghormati dan mematuhi aturan adat yang sudah ada.

Baca Juga

Ide Wisata New Normal di Semarang, Asyik ke Candi Gedong Songo Diselimuti Kabut

“Kita menganut Sustainable Tourism. Artinya kita menjaga agar (wisatawan) tidak berjibun-jibun yang datang, dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan fisik dan budaya sehingga budaya itu tetap eksis, fisiknya tetap lestari,” kata Hari, dalam kunjungannya ke Desa Kanekes, Sabtu (18/7/2020).