Kemenparekraf Kirim Tim Khusus Pantau Penerapan Protokol CHSE di Batam, Bintan dan Bali 

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengirimkan tim khusus untuk memastikan kelancaran penerapan protokol Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) di Batam, Bintan dan Bali. Langkah ini dilakukan karena ketiga wilayah tersebut merupakan kandidat utama pembukaan perjalanan terbatas (travel bubble) yang ditargetkan Juni 2021. 

"Kami mengirim tim khusus yang secara rutin melakukan monitoring di Batam, Bintan dan Bali untuk memastikan ada kesiapan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat Weekly Press Briefing secara virtual, Selasa (18/5/2021). 

Baca Juga

Kembangkan Desa Wisata di Indonesia Kemenparekraf Gandeng IINTOA

Pada pekan depan, lanjut Sandi, Bali akan menggelar acara cukup besar. Salah satunya Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) Indonesia ke VIII. 

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di kawasan Nusa Dua, Bali. Sekitar 2.000 kamar hotel telah dipesan, sebagai bagian persiapan kegiatan tersebut. 

Baca Juga

Kemenparekraf Berikan Pendampingan Kreatif untuk SDM di Aceh 

"Lebih dari 2.000 kamar yang sudah dipesan, dan Ini adalah perhelatan Musyawarah Nasional Pengusaha terbesar, Kadin," katanya. 

Baca Juga

Kemenparekraf Dukung Pengembangan Desa Wisata Tungkal Selatan Pariaman

Dia menyebutkan event besar Munas Kadin akan berdampak positif bagi ekonomi dan sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata, khususnya di Bali.

Editor: Dani M Dahwilani