Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rencanakan Liburan Tahun Baru Tanpa Khawatir Biaya: Diskon Hotel hingga Rp100.000
Advertisement . Scroll to see content

Kemenparekraf - Mister Aladin Ajak Wisatawan Kembali Berlibur di Yogyakarta dengan Protokol CHSE

Selasa, 08 Desember 2020 - 18:33:00 WIB
Kemenparekraf - Mister Aladin Ajak Wisatawan Kembali Berlibur di Yogyakarta dengan Protokol CHSE
Liburan aman di Yogyakarta dengan protokol CHSE (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.id - Memasuki masa era new normal, destinasi wisata di berbagai daerah mulai menerapkan protokol CHSE (cleanliness, health, safety, environment). Termasuk salah satunya destinasi di Yogyakarta. Wisatawan bisa kembali berwisata aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan CHSE.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama aplikasi online travel Mister Aladin terus mendorong tumbuhnya pariwisata di tengah Pandemi. Keyakinan masyarakat perlu ditumbuhkan untuk kembali berwisata dengan protokol kesehatan.

CEO Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan, pihaknya sengaja mengundang industri perhotelan, restoran, travel agent hingga perusahaan transportasi untuk mengunjungi Yogyakarta dan juga Borobudur. Hal ini penting dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas, terutama warga domestik mengenai kondisi wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang siap dikunjungi.

"Ini informasi bagi travelers agar berani berwisata berani berlibur karena wisata di Yogyakarta dan juga Jawa Tengah seperti Borobudur aman dikunjungi," kata Nitha Sudewo di sela-sela acara FunTrip Partner Gathering bersama Kemenparekraf - Mister Aladin, Yogyakarta, Selasa (8/12/2020).

Menurut Nitha, sebagai bentuk konsekuensi berwisata tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti 3M. Selain itu juga beberapa kawasan industri UMKM menjadi salah satu lokasi berbelanja yang aman.

"Ini bentuk kita peduli kepada dunia pariwisata yang terpuruk saat pandemi Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional 1 Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, sektor pariwisata baik perhotelan, restoran, travel agent, hingga pelaku wisata sangat terpuruk dengan pandemi Covid-19. Untuk itu berbagai upaya dilakukan Kemenparekraf untuk memberikan dorongan sehingga pariwisata bisa bangkit di tengah Pandemi.

Bahkan, lanjutnya, berbagai pelatihan pariwisata dengan kebiasaan baru yaitu protokol kesehatan terus dilakukan. "Kemudian kita perlu membangun trust masyarakat untuk berwisata," kata dia.

Vinsensius menjelaskan, salah satu cara adalah dengan penerapan sertifikasi protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan (cleanliness, health, safety, environment/CHSE) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan sertifikat ini destinasi wisata semakin aman dikunjungi, karena sudah menerapkan standar pariwisata dengan protokol kesehatan yang sesuai standar kesehatan kebersihan keselamatan dan kelestarian lingkungan.

"Yogyakarta aman dikunjungi. Penerapan protokol kesehatan di hotel luar biasa," tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut