Kemenparekraf Targetkan Pergerakan Wisnus Capai 1 Miliar hingga 2023, Event di Daerah Akan Diperbanyak

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak cara untuk meningkatkan pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) di dalam negeri. Salah satunya melalui event-event di daerah.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Vinsensius Jemadu mengatakan, pengadaan acara atau event menjadi salah satu instrumen efektif untuk meningkatkan pergerakan Wisatawan Nusantara (wisnus) mencapai 1 miliar di akhir 2023.

Kemenparekraf Dukung Pengembangan 5 Desa Wisata di Jawa Timur

"Salah satu instrumen yang paling efektif untuk menggerakkan wisnus adalah penyelenggaraan event. Kita pastikan dan wajibkan acara-acara itu harus melibatkan kabupaten kota sekitar, bahkan juga provinsi sekitar," ujar Vinsensius dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Menurut dia, promosi event yang gencar dilakukan sangat mendukung terwujudnya pergerakkan Wisatawan Nusantara (wisnus). Promosi dilakukan secara baik bisa menarik masyarakat dari luar daerah untuk berkunjung.

Kemenparekraf Ingin Museum Jadi Objek Vital Nasional: Ini Baru Usulan

Di samping itu, Vinsensius juga berharap agar frekuensi penerbangan dapat pulih kembali. "Kita berharap di tahun depan, frekuensi penerbangan domestik pulih kembali, sehingga akan banyak rute-rute yang sebelumnya sudah dilayani oleh maskapai penerbangan, di tahun 2024 bisa kembali pulih dan mendorong pergerakan wisnus dari satu pulau ke pulau lain," tuturnya.

Vinsen menegaskan event yang diselenggarakan tidak hanya yang biasa saja tapi setiap kabupaten atau provinsi harus membuat acara-acara yang berkelas dan berkualitas, sehingga layak untuk dinikmati dan ditonton oleh masyarakat Indonesia.

4 Desa Wisata di Yogyakarta Raih Bantuan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekraf dari Kemenparekraf

Tercatat pergerakan wisnus pada September 2023, baru mencapai 626,9 juta perjalanan dari target yang ditentukan oleh Kemenparekraf sebanyak 1 miliar pergerakan.

Kendati demikian, Vinsen mengungkapkan, pemerintah memiliki strategi tersendiri dan optimisme mencapai 1 miliar pergerakan.

“Target untuk mencapai 1,2 miliar dan 1,4 miliar itu memang sangat berat. Tetapi Kemenparekraf optimistis kita akan capai dulu 1 miliar. Karena target ini tahun depan pun akan sama,” kata Vinsen.

Editor: Vien Dimyati