Kemeriahan Pawai Pesta Kesenian Bali 2019 Promosikan Budaya Bali
Pawai Pesta Kesenian Bali 2019 memiliki konsep dengan format peserta tampil berdispai sambil berjalan dalam waktu maksimal tujuh menit.
Pesta Kesenian Bali ke-41 mengusung narasi besar Bayu sebagai unsur keempat dari Panca Maha Bhuta yang merupakan refleksi energi yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Keberadaannya patut dijaga dan diberdayakan.
Bayu dirumuskan menjadi sebuah tema inti yakni Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin. Tema tersebut bertujuan untuk mengimplementasikan visi pembangunan Bali 2018-2023, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Secara umum, konsep pawai masih tetap berlandaskan pada konsep penggalian, pembinaan, pengembangan, dan pelestarian. Sebagai inti garapan, wajib menampilkan kekhasan budaya daerah masing-masing, serta garapan seni kolosal yang berhubungan dengan unsur angin.
Struktur materi pawai yang dibawakan oleh kabupaten/kota terdiri dari papan nama, lambang kabupaten/kota yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan.