Keppres Hari Kebaya Nasional, Ajang Pelestarian dan Pengenalan hingga Mancanegara 

JAKARTA, iNews.id - Menjaga dan melestarikan warisan budaya seperti kebaya menjadi tanggung jawab semua orang. Sebab, kebaya merupakan salah satu identitas dari suatu bangsa yang telah dilindungi keberadaannya. 

Bahkan, saat ini sudah keluar Keputusan Presiden (Keppres) no 19 tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli.

Baca Juga

Podcast Aksi Nyata: Hutan di Indonesia Banyak yang Rusak Gara-Gara Ini

Dalam podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo, Selasa (15/8/2023), bertajuk 'Meningkatkan Potensi Ekonomi Kebaya Sebagai Pelestarian Budaya', Ketua Timnas Berkebaya, Lana T Koentjoro mengungkapkan, ditetapkannya Hari Kebaya Nasional ini menjadi kebanggaan tersendiri. "Ini jadi kebanggaan bagi kita. Nanti ke depannya harus terus melestarikan kebaya," kata Lana .

Lana mengatakan, kebaya sangat lekat dengan kehidupan, baik dikenakan anak-anak maupun orang dewasa. Bukan hanya di keseharian saja, terdapat juga hari-hari besar lain, seperti Hari Kartini yang erat mengenakan pakaian tradisional dari Nusantara ini.

Baca Juga

Podcast Aksi Nyata: Hati-Hati, Bullying Bisa Sebabkan Korban Depresi

Untuk itu, kata Lana, adanya Hari Kebaya ini, para perempuan di Indonesia menjadi semakin dekat dan mengenal budaya sendiri. Mengenakannya pun bukan hanya di Hari Kartini saja, tapi sekarang terdapat hari khusus untuk melestarikannya. "Dengan Adanya Hari Kebaya Nasional ini, menjadi hari yang dikhususkan (untuk berkebaya)," ujarnya.

Terlebih lagi, kata Lana, adanya side event Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) yakni Istana Berkebaya yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2023 lalu, membuat budaya asli Indonesia ini semakin dikenal dunia. Sebab, saat itu juga dipakai oleh para wanita perwakilan duta besar dari luar negeri, dan mereka mendapatkan kesempatan untuk memakainya.

Baca Juga

Putri Jasmine di Podcast Aksi Nyata: Ini Pentingnya Memperdalam Soft Skill Bagi Anak Muda

Tak hanya itu saja, Indonesia Berkebaya juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta diikuti 401 peserta yang berlenggok di catwalk sepanjang 200 meter di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Editor: Vien Dimyati