Keren, Lahan Bekas Tambang di Kutai Jadi Peternakan Mini Mirip di Luar Negeri
Menurutnya, sejak dibangun Mini Ranch Jaya, sudah ada 10 ekor pedet selama kurang dari tiga bulan. Fasilitas Mini Ranch Jayatama dibangun di atas lahan seluas 2.400 hektare.
“Peternakan dan perkebunan ini merupakan program kemitraan yang dilaksanakan bersama dengan kelompok peternak di sekitar kawasan Desa Jonggon, di mana para peternak sapi menitipkan ternaknya di fasilitas kami dan nantinya dapat menikmati hasilnya bersama," kata dia.
Bahkan, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor sempat melakukan kunjungan ke Mini Ranch Jayatama dan berdialog dengan para peternak. Gubernur meninjau langsung pelayanan inseminasi buatan dan vaksinasi hewan ternak yang ada di kawasan mini ranch oleh tenaga ahli dari Cattle Buffalo Club (CBC).
Tim CBC merupakan tenaga ahli yang terafiliasi dengan Universitas Padjajaran (UNPAD), Dinas Peternakan dan Pertanian untuk membantu program sosialisasi dan edukasi peternakan ke masyarakat sekitar kawasan.
Lahan seluas 2,400 hektare ditujukan untuk pembangunan ekosistem fasilitas peternakan dan perkebunan yang terintegerasi. Lahan seluas 200 hektare ditujukan untuk peternakan dan selebihnya sekitar 2,200 hektare ditujukan untuk budidaya jagung.
Andrew Hidayat menambahkan, dengan sistem full mekanisasi nantinya kebun jagung akan terintegrasi dan diharapkan dapat menunjang kebutuhan silase para kelompok ternak baik di Mini Ranch Jayatama ataupun di daerah sekitar.
Editor: Vien Dimyati