Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Keseruan Menginap di Hotel Kapsul Kekinian Incaran Traveler Milenial

Jumat, 22 November 2019 - 15:05:00 WIB
Keseruan Menginap di Hotel Kapsul Kekinian Incaran Traveler Milenial
Keseruan menginap di hotel kapsul (Foto : Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Bobobox memulai bisnis di Bandung, dan kini telah memiliki tiga cabang di Pasir Kaliki, Dago, dan Cipaganti. Kini, Bobobox memulai ekspansi nasional dimulai dengan pembukaan dua cabang di Jakarta Selatan.

“Kami memulai di Bandung dengan alasan kedekatan tim kami dengan kota Bandung. Kami berasal dari Bandung, dan yakin pesona Bandung dapat terus menarik wisatawan untuk datang dan menikmati kota tersebut,” ujar Indra Gunawan.

Di Bandung, lanjutnya, terdapat 130 pod di tiga cabang, yang sejak awal berhasil menghasilkan tingkat hunian sebesar 90% secara berkelanjutan. Tak hanya mengenai pod, dia juga terus mempromosikan Bandung sebagai tujuan wisata dengan berbagai atraksi.

“Seperti di Bandung, kami ingin memfasilitasi milenial dan business travelers yang membutuhkan akomodasi nyaman, menarik, terstandarisasi, namun tetap terjangkau di Jakarta. Secara bisnis, pasar di Jakarta jauh lebih besar daripada Bandung dan tingkat mobilitas mereka pun juga sangat tinggi. Ini menjadikan Jakarta pilihan yang tepat bagi ekspansi pertama kami,” kata Antonius Bong, Presiden Bobobox.

Tak hanya Bandung dan Jakarta, Bobobox siap untuk melanjutkan ekspansi di Indonesia. Dengan jumlah total 326 kamar (‘pod’) di Jakarta dan Bandung, Bobobox siap melanjutkan ekspansi ke beberapa kota besar, seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali, di 2020.

“Pasar pariwisata di Indonesia dan Asia Tenggara terus berkembang pesat. Dari data World Travel & Tourism Council (WTTC) Indonesia masuk ke jajaran negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat, berada di posisi 9 di dunia, 3 di Asia, dan nomor 1 di Asia Tenggara, mengalahkan Thailand, Filipina, dan Singapura.

Pemerintah menargetkan kontribusi pariwisata menjadi 8 persen dari sebelumnya 4 persen dari total pemasukan domestik bruto.

"Untuk menjawab target tersebut, Indonesia punya pekerjaan rumah besar untuk membenahi infrastruktur pendukung, termasuk di bidang akomodasi yang kini tengah diselami Bobobox,” ujar Antonius Bong.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut