Kisah Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor yang Ditanam sejak 1866, Mitosnya Bikin Pasangan Awet

Pohon Meranti dan Beringin

Baca Juga

Pasar Beringharjo Ternyata Sepantaran dengan Keraton Jogja, Begini Sejarahnya

Bentuk pohon ini tampak seperti pasangan yang tidak mau terpisahkan, sehingga dinamakan Pohon Jodoh. Disebut Pohon Jodoh, karena ada 2 pohon yakni Meranti dan Beringin Putih yang posisinya berdekatan.

Pohon Meranti yang berwarna kehitaman diibaratkan laki-laki. Sedangkan Beringin Putih atau yang batangnya berwarna putih diibaratkan perempuan. Di antara kedua pohon tersebut dulunya terdapat bangku panjang. Berdasarkan mitos yang beredar, bila ada pria dan wanita yang duduk di bangku tersebut, mereka akan menjadi sepasang kekasih. 

Baca Juga

Fakta Keraton Yogyakarta, Tempat Tinggal Raja hingga Misteri Jalan Malioboro

Jika yang datang pasangan kekasih, hubungannya akan langgeng, awet hingga sehidup semati. Menurut beberapa sumber,  pohon meranti tersebut berasal dari Sumatera. Sedangkan beringin putih berasal dari Thailand.

Makam Ratu Galuh 

Baca Juga

Menjelajahi Keraton Tua Taman Sari di Yogya, Ada Masjid Bawah Tanah hingga Danau Buatan

Adanya mitos langgengnya pasangan di Pohon Jodoh, disebut-sebut ada kaitannya dengan makam Ratu Galuh. Letaknya di dekat Pohon Jodoh, di mana itu adalah komplek makam istri Prabu Siliwangi yang konon punya kekuatan untuk menarik jodoh.

Maka tak jarang, bagi wisatawan yang percaya akan mitos tersebut mereka akan berkunjung melihat Pohon Jodoh. Bahkan, berfoto bersama, berharap mitos itu jadi doa agar hubungan asmaranya tetap awet selamanya.