Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat, Sandiaga Uno: Kita Lakukan Konversi di Destinasi Wisata 

Senin, 14 Agustus 2023 - 23:51:00 WIB
Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat, Sandiaga Uno: Kita Lakukan Konversi di Destinasi Wisata 
Sandiaga Uno ingin sejumlah destinasi wisata bisa lebih ramah lingkungan (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

"Masalah ini keseriusan pemerintah langsung kita ratas, diputuskan dalam seminggu ada jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Salah satu yang jadi penyumbang adalah transportasi. Makanya tadi kita putuskan mengaktifkan kembali work from home, dan kita mengurangi kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum dalam lingkup Kemenparekraf," tuturnya.

Selain itu, industri-industri yang ada di sekeliling Jakarta harus dipastikan tidak ada emisi karbon membahayakan masyarakat.

Berdampak Negatif terhadap Pariwisata

Sandiaga mengatakan, kotornya udara Jakarta akibat polusi berdampak negatif terhadap pariwisata di Indonesia. Maka dia meminta agar bersama-sama mengatasinya, serta mengontrol supaya tidak berkepanjangan atau berlarut-larut.

"Kita harapkan apa yang diterapkan di Beijing juga akan kita lakukan di sini, sehingga tidak ada dampak secara menahun masalah polusi ini. Hal yang akan jadi top of mind atau pusat perhatian kita," ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno Terdampak Tebalnya Polusi Jakarta

Sandiaga mengakui, dia juga ikut terdampak polusi udara di Jakarta. Kejadian ini dirasakannya ketika melakukan lari pagi, dan sangat terasa parahnya kondisi udara di Jakarta.

"Hampir lima atau enam kali seminggu saya lari di luar dan ternyata pagi itu yang paling parah. Baru siang itu turun sedikit, jadi 13 Agustus, di Jakarta itu kota terburuk kualitas udaranya di dunia. Baru di sekitar jam 11, turun di nomor 8 terburuk di dunia," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut