Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, 4 Turis Sekeluarga asal Spanyol Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Kunjungan Bebas Visa Dicabut, Kemenparekraf Optimistis 8,5 Juta Turis Tercapai 

Senin, 26 Juni 2023 - 21:44:00 WIB
Kunjungan Bebas Visa Dicabut, Kemenparekraf Optimistis 8,5 Juta Turis Tercapai 
Kunjungan Bebas Visa Dicabut, Kemenparekraf Optimistis 8,5 Juta Turis Tercapai (Foto: Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mencabut sementara aturan bebas visa untuk turis asing dari 159 negara mulai 7 Juni 2023. Terkait pencabutan tersebut tentunya akan berpengaruh pada kedatangan wisatawan mancanegara ke Tanah Air.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya mengatakan, pencabutan sementara Bebas Visa Kunjungan (BVK) masih menjadi perbincangan masyarakat. Termasuk akan ada dampak yang akan ditimbulkan dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Judulnya tentang penghentian sementara bebas visa kunjungan untuk negara, pemerintah, wilayah administratif, khusus suatu negara dan identitas tertentu untuk dampaknya terhadap pariwisata itu harus kita lihat lagi," kata Nia Niscaya, dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (26/6/2023).

Nia mengatakan, jika dilihat dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisman yang datang ke Indonesia dilakukan selama 3 bulan sekali. Jeda tersebut terhitung dari Januari sampai April 2023. Lebih lanjut, data dari Januari sampai April 2023, jumlah wisman adalah 3,2 juta apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya di bulan yang sama, yakni naik sekitar 394 persen.

"Jika dilihat dari target 8,5 juta, tabungan kita di Januari atau pencapaian di Januari - April sudah 37 persen. Kalau dilihat target atas 3,9 juta. Tapi kalau lihat target bawah di 6 juta Januari sampai April, itu sudah mencapai 52 persen. Itu kalau kita bicara datanya," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut