Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangga! Labuan Bajo Masuk Daftar Destinasi Terbaik Asia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Labuan Bajo Siapkan Waterfront sebagai Ruang Publik dan Destinasi Wisata

Minggu, 27 Februari 2022 - 16:41:00 WIB
Labuan Bajo Siapkan Waterfront sebagai Ruang Publik dan Destinasi Wisata
Waterfront di Labuan Bajo jadi destinasi baru wisatawan.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa tahun terakhir, Labuan Bajo menjadi pusat perhatian banyak pihak. Labuan Bajo dinilai memiliki obyek wisata beragam, mulai dari pantai, laut, bukit serta padang rumput. 

Berkat keindahan dan keunikan tersebut, Labuan Bajo jadi salah satu Destinasi Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, selain Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara. Kini Labuan Bajo juga memiliki Waterfront. 

Waterfront merupakan program penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo yang siap digunakan dan telah dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan. Sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (Flores) memberi penjelasan terkait progres dan proses aktivasi dari infratruktur yang telah dibangun tersebut. 

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menjelaskan bahwa pertanggal 8 Februari 2022, pembangunan dan penataan Waterfront telah 100 persen selesai. Saat ini pihaknya bersama dengan kementerian dan lembaga terkait mempersiapkan beberapa aktivasi untuk mengisi ruang publik yang telah dibangun tersebut. 

"Saat ini kita sudah masuk dalam tahap menggabungkan aktivasi program dan infrastruktur, sehingga ruang publik ini bisa memberi manfaat langsung ke masyarakat dan bisa menjadi atraksi landmark wajib Labuan Bajo" kata Shana dilansir dari siaran pers, Minggu (27/2/2022). 

Shana juga melanjutkan bahwa semua pihak dapat  menggunakan ruang publik tersebut selama mengikuti peraturan dan memberi dampak positif kepada masyarakat setempat. 

"Waterfront adalah ruang publik, jadi siapa pun boleh menggunakan, baik itu aktivitas dari komunitas dan bisa diisi oleh event-event selama mendapat izin dari pihak pengelola. Event yang dibuat harus melibatkan komunitas lokal,” ujar Shana. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut juga berharap waterfront bisa dikelola Pemkab Manggarai Barat dengan melibatkan masyarakat lokal. Pius Baut juga mengajak semua pihak termasuk BPOLBF dan semua stakeholder untuk bergandengan tangan menyambut G20 serta memanfaatkan moment G20 ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut