Lempar Koin dan Menyelinap, Ini 7 Kesalahan Fatal Turis di Pesawat
Seorang turis tertidur di bagasi dan melewati X-ray
Pada 2012, seorang pria berusia 36 tahun yang tidak disebutkan namanya dilaporkan masuk melalui meja check-in di Bandara Fiumicino Roma. Turis ini juga tertidur di sabuk konveyor korsel bagasi. Dia ditemukan ketika staf bandara melihat seseorang berada dalam pemindai X-ray, dan tampak mabuk ketika ditanya. Pria itu dibawa ke rumah sakit oleh petugas polisi yang khawatir tentang paparan sinar-X, dan kemudian menghadapi tuduhan kriminal, seperti dilaporkan The Daily Mail.
Turis membuka pintu darurat pesawat

Dalam sebuah pernyataan dari South China Morning Post, China Southern Airlines mengatakan, seorang pria membuka pintu darurat sebuah pesawat sebelum lepas landas pada penerbangan dari Nanjing ke Nanning. Ketika penumpang lain bertanya mengapa dibuka, dia menjawab, "Pintunya tidak penting." Kemudian, polisi Bandara Internasional Nanjing Lukou memenjarakannya selama 10 hari.
Tak hanya itu, pada 2015, penerbangan Urumqi Airlines, seorang pria juga membuka pintu darurat pesawat yang sedang bersiap untuk lepas landas. Saat itu, dia sedang melakukan penerbangan Urumqi Airlines ke wilayah Xinjiang China. Dia diduga secara tidak sengaja membuka pintu darurat saat pesawat bersiap-siap lepas landas, menurut South China Morning Post. Dia mengklaim, itu adalah pertama kalinya dia duduk di deretan pintu keluar dan dia pikir, pegangannya digunakan untuk menenangkan dirinya.
Menyelinap di pesawat kosong
Seorang manajer hotel berusia 22 tahun kehilangan pekerjaannya setelah mengaku bersalah melanggar keamanan bandara. Dia naik pesawat kosong tanpa izin, dan mencuri makanan dari kafe bandara di Birmingham-Shuttlesworth International Airport pada 2014. Makanan tersebut bernilai lebih dari USD50. Menurut The Guardian, pria tersebut sangat mabuk, sehingga dia tidak ingat bagaimana sampai ke bandara dan tidak memiliki reservasi penerbangan.
Turis membuang kotoran di dinding kamar mandi

Penerbangan United Airlines yang sedang melakukan perjalanan dari Chicago ke Hong Kong dialihkan ke Alaska. Hal tersebut dikarenakan tingkah salah satu penumpang pria yang mengoleskan kotoran ke seluruh dinding kamar mandi pesawat. Dia juga diduga melepas baju dan mencoba memasukkannya ke salah satu toilet pesawat. Pria itu dibawa ke Rumah Sakit Providence untuk diperiksa kesehatan mentalnya.
Editor: Vien Dimyati