Libur Panjang Idul Adha, Kemenparekraf Beri Tips Persiapan Wisata yang Aman dan Nyaman
"Jangan lupa visitors management, teknik itu betul-betul harus diterapkan, karena apa pun ada crowd di suatu tempat, tentu tidak akan lebih aman kalau itu betul-betul diperhatikan penyebarannya. Dan kembali visitors management itu jadi kunci kenyamanan dan keselamatan,” katanya.
Salah satu yang menurut Nia harus diperhatikan pengelola wisata adalah jalur evakuasi di tempat wisata untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dan jangan lupa jalur evakuasi kalau terjadi apa-apa kita tidak ingin, tapi persiapan itu tentu akan baik, karena itu penanganan itu harus disiapkan,” katanya.
"Karena itu pengunjung jangan lupa kenyamanan itu nomor satu, karena ketika kita menghadiri atau mengunjungi atraksi destinasi, kalau nggak nyaman itu pasti kapok dan tidak akan datang lagi, dan yang mengerikan, experience dia itu di-share, dan experience itu akan menciptakan pengaruh bagi orang lain,” katanya lagi.
Terakhir, Nia mengimbau agar lebih jeli dalam memilih jasa kendaraan sewaan bagi para wisatawan yang memilih melakukan perjalanan dengan moda transportasi sewaan. Mulai dari izin kendaraan, aspek keamanan, hingga administrasi sopir kendaraan harus diperhatikan.
“Dan ini yang tak kalah penting. Kalau kita bepergian dengan kendaraan sewa, bis atau segala macam, tolong itu diperhatikan bagaimana izinnya si kendaraan, kemudian juga ini bisa dilihat izin penyelenggaraan bisa dicek di-spionam.debhub.id,” kata Nia.
"Jadi betul-betul apakah dia punya izin kendaraan, kemudian harus dilihat juga bukti lulus uji elektroniknya, kemudian juga kita lihat apakah kursi itu ada sabuk pengaman, ini juga hal yang penting, administrasi pengemudi, dan supir," kata Nia.
Editor: Vien Dimyati