Liburan ke Purworejo Wajib Kunjungi Glamping DeLoano, Sensasinya Mirip di Film Twilight
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita menjelaskan, DeLoano mengusung wisata alam milenial yang kerap mencari destinasi untuk melakukan healing dari hiruk pikuk ibu kota.
“Karena waktu itu di Yogya dan Jawa Tengah belum ngetop pak yang namanya glamping. Nah sekarang glamping itu pada waktu itu menjadi contoh menjadi tempat healing-healing gitu di mana-mana,” ujar Indah.
Meski berada di "ujung dunia", Indah menyebut, DeLoano menjadi salah satu destinasi penyangga Candi Borobudur. Wisatawan bisa menikmati kemping di puncak bukit dengan menyuguhkan panorama alam yang indah.
Mulai dari kebun teh, adventure offroad di perbukitan, hingga potensi seni budaya.
"Lokasi dari Deloano ini ada di perbukitan Menoreh, di ketinggian 900 meter dari permukaan laut. Lumayan dingin. Bersih sekali, dan di tengah-tengah hutan pinus. Jadi kalau kita ke sana ya rasanya seperti di film Twilight ya,” kata dia.
DeLoano mempersiapkan 6 tenda berkapasitas 6 orang, 1 tenda VIP berkapasitas 4 orang, 1 buah Musala, dan 1 meeting room berkapasitas 40-50 orang.
Sebelum pandemi Covid-19, tepatnya pada November 2019 lalu, tempat glamping ini juga pernah menjadi arena konser musik klasik musisi dan konduktor nasional Addie MS. Dia saat itu didapuk untuk memimpin orkestra bertajuk ‘Konser Musik Biru’ yang dimainkan oleh 45 Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.
Editor: Vien Dimyati