Majukan Pariwisata ASEAN, Sandiaga Uno: Harus Ada Kolaborasi
Kemenparekraf mencatat hasil positif dari pertemuan ATF 2023. Antara lain kegiatan pemasaran, seperti konten media sosial yang dikurasi dengan baik, kampanye digital, dan penggunaan ekstensif merek dan tagline baru “A Destination for Every Dream” melalui kegiatan yang relevan.
Kemudian artikel yang diterbitkan pada Hari Pariwisata Dunia 2022 yang menyoroti laporan Forbes tentang 50 negara terindah, di mana lima Negara-negara ASEAN terdaftar.
Sandiaga juga menyebut, untuk memahami kondisi terkini perlu mengingat betapa besarnya dampak pandemi terhadap sektor pariwisata. Oleh karenanya penting bagi seluruh pihak, untuk maju bersama sekaligus hati-hati.
"Kita dapat melihat momentum pemulihan saat ini, namun untuk kawasan Asia Pasifik kita belum mencapai performa pariwisata seperti yang dicapai di tahun 2019," kata Sandiaga.
Sebagau informasi konferensi pers tersebut dihadiri ASEC: Pham Quang Minh (Assistant Director, Sectoral Development Directorate), Vietnam: Doan Van Viet (Vice Minister of Culture, Sport, and Tourism), Thailand: Arrun Boonchai (Permanent Secretary of Tourism and Sports), Singapura: Juliana Kua (Chief Executive, International Group), Filipina: Christina Garcia Fasco (Secretary Department of Tourism), Indonesia: Sandiaga Uno (Kemenparekraf), Laos: Suanesavanh Vignaket (Minister of Culture, Information, and Tourism), Brunei Darussalam: Tutiaty Abdul Wahab (Permanent Secretary of the Ministry of Primary Resources and Tourism), Kamboja: Thok Sokhom (Secretary of State), Malaysia: Dato Sri Tiong King Sing (Minister of Tourism, Arts, and Culture), India: Jayant Namdeorao Khobragade (Ambassador India for ASEAN), Jepang: Mitsuaki Hoshino (Vice Commissioner of Japan Tourism Agency)
Editor: Dani M Dahwilani