Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol
Advertisement . Scroll to see content

Masa Pandemi Covid-19 Jadi Momen Identifikasi Peluang Pariwisata di New Normal

Senin, 31 Agustus 2020 - 18:13:00 WIB
Masa Pandemi Covid-19 Jadi Momen Identifikasi Peluang Pariwisata di New Normal
Peluang sektor pariwisata di tengah pandemi (Foto : Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

Candra menyebut, Kemenparekraf telah mengidentifikasi peluang pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru yaitu dengan fokus pada segmen wisatawan nusantara (wisnus) untuk tahap awal hingga fokus pada subsektor utama yaitu ekraf dan hotel.

"Dalam proses pemulihan ini kami juga memfokuskan pada pemulihan subsektor unggulan, yaitu kuliner, fesyen, dan kriya. Karena tiga subsektor unggulan ini memiliki kontribusi yang paling besar. Kemenparekraf juga menginisiasi berbagai kampanye atau tagar-tagar salah satunya #DiIndonesiaAja, #DiBaliAja, #DiSulawesiAja, dan sebagainya. Tagar-tagar ini mengajak wisnus berwisata di dalam negeri," kata Candra.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional III Kemenparekraf, Imam Santosa menambahkan, strategi dan langkah yang akan dilakukan Kemenparekraf dalam proses pemulihan perekonomian di sektor wisata adalah akan menginovasikan teknologi seperti interactive maps, guide, dan kemudahan metode pembayaran dengan nontunai.

Tujuannya agar wisatawan nantinya konsisten menerapkan protokol kesehatan yaitu meminimalkan adanya kontak langsung.

"Selanjutnya bisa juga dengan direct flight, lalu memberikan penawaran khusus seperti hot deals, dan yang tidak boleh ditinggalkan juga adalah selalu ada yang namanya penerapan clean, healthy, and safety protocol di destinasi wisata," ujar Imam.

Sementara itu, Direktur Eropa 1 Kementerian Luar Negeri, Ida Bagus Made Bimantara mengimbau, para pelaku usaha pariwisata bersiap diri dengan menyediakan paket wisata. Hal ini untuk meningkatkan daya tarik bagi wisman ketika saatnya nanti pintu pariwisata dibuka kembali untuk wisman.

"Pemerintah masih menerapkan pembatasan wisman ke Indonesia. Artinya wisman masih belum diizinkan masuk ke wilayah Indonesia dalam waktu yang belum ditentukan. Namun demikian, kami tetap merekomendasikan kepada operator wisata, travel agent, dan juga pelaku bisnis pariwisata di negara mitra maupun Indonesia harus menyiapkan paket wisata ke Indonesia, sehingga pada saatnya nanti, mereka sudah siap menarik kembali wisman untuk berkunjung," ujar Bimantara.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut