Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menyedihkan, Kondisi Terkini Air Terjun Lembah Anai usai Diterjang Banjir Bandang
Advertisement . Scroll to see content

Melihat Jejak Candi Tertua di Jawa Timur, Ternyata Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Jumat, 30 Juli 2021 - 14:39:00 WIB
Melihat Jejak Candi Tertua di Jawa Timur, Ternyata Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan
Candi Badut jadi peninggalan Kerajaan Kanjuruhan di Malang (Foto: Avirista Midaada / MPI)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Ada banyak bangunan bersejarah di Indonesia yang masih tersimpan dan meninggalkan kisah menarik untuk dijelajahi. Salah satunya kisah tentang kerajaan yang pernah ada di Indonesia. 

Nama Kerajaan Kanjuruhan mungkin tak sepopuler Kerajaan Majapahit atau Kerajaan Singosari bagi masyarakat awam di Jawa Timur. Namun, siapa sangka jauh sebelum kerajaan - kerajaan tersebut berjaya ada Kerajaan tertua di Jawa Timur yang terlebih dahulu berdiri.

Dalam catatan sejarah, Kerajaan Kanjuruhan yang berada di Malang tercatat kerajaan yang umurnya sama dengan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat. Kerajaan yang terletak di aliran Kali Metro yang letaknya berada di lereng Gunung Kawi sisi timur. 

Bukti keberadaan adanya Kerajaan Kanjuruhan ditemukan pada prasasti Dinoyo tahun 682 saka atau 760 Masehi. Prasasti Dinoyo merupakan bagian dari peninggalan Kerajaan Kanjuruhan yang diidentifikasi berdiri pada abad 6 dan 7 Masehi. Prasasti ini ditemukan tak jauh dari aliran Sungai Metro. Sementara, salah satu bangunan peninggalan Candi Badut juga lokasi ditemukan tak jauh dari lokasi tersebut. 

Dirangkum pada Jumat (30/7/2021), prasasti tersebut disebutkan ada raja bernama Raja Dewasimha, kemudian setelah meninggal digantikan sang raja yang bernama Sang Liswa. Liswa inilah yang akhirnya mendapat gelar Gajayana. 

Di masa kepemimpinan Gajayana inilah kerajaan ini mengalami masa kejayaan. Kekuasaan kerajaan meliputi lereng timur dan barat Gunung Kawi, bahkan sisi barat kekuasaannya mencapai ke area Pegunungan Tengger Semeru. Kemudian, ke sisi utara bahkan hingga mencapai pesisir Laut Jawa. Sementara, di wilayah selatan kekuasannya mencapai pantai selatan Pulau Jawa. 

Usai masa kepemimpinan Raja Gajayana yang meninggal, Kerajaan Kanjuruhan kemudian dipimpin oleh Pangeran Jananiya. Pangeran Jananiya merupakan menantu dari Raja Gajayana, dia menikah dengan satu - satunya anak dari Raja Gajayana bernama  Uttejana. Kedua pasang suami istri ini memimpin kerajaan dengan penuh kebijaksanaannya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut