Mengenal Menara Siger di Lampung Selatan, Ikon Titik Nol Pulau Sumatera
Tahan gempa
Menara Siger diyakini tahan akan gempa karena menggunakan teknik pembangunan sistem ferrocement. Selain itu, Menara Siger memiliki jaringan kawat yang kuat dan menggunakan semen curah cor untuk mengurangi beban.
Pendirian Menara Siger mengawali pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS), penghubung Bakauheni-Merak. Bangunan tersebut dilengkapi dengan sarana informasi mengenai peta wisata seluruh kabupaten/ kota se-Lampung.
Bukan hanya sebatas ikon pariwisata saja, Menara Siger juga menjadi ikon dalam segala hal seperti keagamaan, seni budaya dan pendidikan. Menara Siger diharapkan mampu menumbuhkan daya tarik dan magnet bagi setiap orang, termasuk daya tarik investasi. Dengan begitu, secara otomatis turut pula mendongkrak Pendapatan Asli Daerah.
Lokasi dan tiket masuk
Untuk mengunjungi Menara Siger, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp20.000. Pengunjung dapat naik hingga ke atas menara dan melihat pemandangan menggunakan teropong. Menara Siger dibuka pukul 06.00 WIB - 24.00 WIB.
Adapun lokasi Menara Siger berada di Jalan Lintas Sumatra, Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit berkendara.
Nah, bagi Anda yang hendak menjelajahi Lampung, tidak ada salahnya singgah di Menara Siger untuk sekadar melepas lelah atau melihat-lihat aktivitas yang berlangsung di Pelabuhan Bakauheni.
Hamparan air biru laut yang segar disertai bukit-bukit hijau dan pepohonan yang rindang bakal memanjakan mata Anda. Ditambah lagi dengan sentuhan angin semilir yang menyejukan tubuh. Tentunya pemandangan memukau ini akan memberikan kesan liburan yang tidak terlupakan!
Editor: Vien Dimyati