Menegangkan, seperti Ini Atraksi Anak Hantu di Langkawi Malaysia, Jadi Magnet Wisatawan
Tontonan ini semakin asyik karena dilengkapi dengan musik-musik EDM yang cocok dengan gerakan mereka yang lincah. Sekumpulan para pemuda itu seolah menghipnotis para pengunjung lewat aksinya di tengah udara malam Pantai Cenang.
Syazwan Hazani, Manajer Bar Anak Hantu menuturkan, bar ini sudah berdiri sejak 7 tahun silam. Setelah pemerintah setempat memberikan perizinan berniaga, mereka makin memfokuskan pertunjukan api ini sebagai nilai jual utama.
Tim fire show Anak Hantu pun selalu berusaha menampilkan aksi terbaiknya. Dengan sendirinya, para pengunjung bakal kembali lagi, dan hal itu dianggap mampu menarik minat wisata di Langkawi.
"Jadi orang suka, nanti datang lagi. Jadi daya tarik. Bila orang sudah tertarik masuk Langkawi, kedai makan, yang jual mainan, masing-masing ada sumber rezeki," kata Syazwan.
Untuk pendapatan fire show, kru Anak Hantu mengandalkan sumbangan yang diminta setelah selesai melakukan pertunjukan. Menurut Syazwan, mereka per hari bisa mendapatkan sekira RM1000 atau setara dengan Rp3,4 juta.
Para pemain fire show juga tak main-main untuk mempersiapkan pertunjukan. Mereka biasanya melakukan banyak latihan fisik agar kuat melakukan gerakan dan formasi yang sempurna di hadapan pengunjung.
"Petang sebelum kita mulai, kita udah jogging, push up, karena kalau kita mau buat (formasi) piramida, itu untuk kekuatan. Seperti orang yang naik bahu, menahan 3-4 orang," ujar Syazwan.
Biasanya, Bar Anak Hantu menghadirkan atraksi api setiap hari. Di malam minggu, biasanya mereka akan melakukan atraksi spesial yang lebih besar.
Editor: Vien Dimyati