Mengapung di Laut Mati Nias, Pantai Tureloto Miliki Benteng Karang

JAKARTA, iNews.id - Travelling ke Nias, Anda akan berpikir tentang wisata lompat batu yang terkenal di Sumatera Utara. Tetapi untuk urusan pariwisata, Anda tak hanya dapat menikmati atraksi lompat batu Nias saja.

Di pulau yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia ini, terdapat destinasi wisata alam yang dapat memikat wisatawan. Salah satu destinasi yang unik di sini adalah Pantai Tureloto. Berenang di pantai ini, Anda dapat mengapung tanpa takut tenggelam.

Ini merupakan keunikan dari Pantai Tureloto yang dapat memikat wisatawan. Berenang di sini, Anda akan serasa berada di Laut Mati yang ada di negara Yordania. Karena kandungan garam yang cukup tinggi membuat badan manusia lebih ringan apabila berada di dalam air.

"Ini dia ‘Laut Mati-nya Indonesia’, Pantai Tureloto di Kabupaten Nias Utara. Pantai ini punya pemandangan yang indah dan air pantai dengan kadar garam yang lumayan tinggi. Kita tak perlu takut tenggelam, karena bisa mengapung tanpa harus berenang. Seru, khan!. Meskipun kadar garamnya tinggi, kehidupan biota lautnya masih bisa kita nikmati lho. Di permukaan, kita dapat melihat karang karang yang kasar, di bawah laut kita dapat menikmati terumbu karang yang indah dengan biota laut yang banyak. Uniknya, hamparan karang di perairan Tureloto berbentuk lingkaran seperti otak manusia yang terlihat menonjol, sehingga masyarakat menyebutnya dengan batu otak. Nah, saat sore menjelang, kamu bisa menikmati ikan bakar bumbu Nias yang asam gurih di pinggir pantai. Maknyus! Selain Pantai Tureloto, Nias juga masih punya banyak pantai yang terkenal sebagai surga para peselancar lho," tulis Instagram @Pesonaid_Travel, Jumat (22/11/2018).

Meski berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal memiliki ombak besar. Namun, ombak di Pantai Tureloto terbilang tenang. Hal itu dikarenakan terdapatnya gugusan karang yang tak jauh dari bibir pantai.