Mengenal 8 Museum di Taiwan yang Wajib Dikunjungi Pencinta Sejarah!
1. National Museum of Marine Biology & Aquarium
Terletak di Checheng, Pingtung, National Museum of Marine Life merupakan museum dan lembaga penelitian biologi kelautan terkemuka di Taiwan. Dengan luas 60 hektare, museum ini dibagi menjadi tiga bagian yakni Waters of Taiwan yang menampilkan hewan air asli Taiwan, dari perairan sekecil sungai hingga seluas laut lepas.
Selanjutnya Coral Kingdom yakni terowongan bawah air sepanjang 84 meter yang menyajikan beragam ekologi terumbu karang di Laut China Selatan. Terakhir adalah Waters of the World yang menampilkan ekologi laut purba, di mana bagian yang paling khas adalah jendela akrilik setinggi 10 meter dari Giant Kelp Tank, yang tertinggi di dunia.
Selain itu, penguin dari Kutub Selatan dan beluga dari Kutub Utara yang dibesarkan di museum ini sangat populer di kalangan pengunjung. Berbagai pameran, kegiatan pendidikan sains yang menyenangkan, dan wisata menginap membuat kunjungan yang penuh dengan pengetahuan dan sensasi ini menjadi eksplorasi yang menakjubkan.
2. Juming Museum
Ju Ming adalah master seni di Taiwan yang lahir di Tongxiao pada 1938 silam yang mendirikan museum bersejarah ini. Beliau adalah pemahat yang terlatih sebagai pengukir kayu, dan setelah membangun nama di Taiwan dan New York, pada 1987 membeli bangunan dan area sekelilingnya untuk dijadikan tempat penyimpanan koleksi seni pribadinya.
Pada 1999, museum seni luar ruang terbesar di Taiwan ini resmi dibuka. Selain menyajikan karya seni yang Indah, museum ini dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan pemadanangan yang tak terbatas membuat museum ini semakin Indah.
Museum ini menyakikan karya indah dari seniman ini sendiri, Ju Ming, dari tahun 1987 hingga 1999. Ju Ming sendiri yang merancang, menemukan dan membangun museum seni ini. Pengalaman selama 50 tahun dalam dunia seni, Museum Juming ini layak untuk dikunjungi bagi pencinta seni saat berkunjung ke Taiwan.
3. Matsu Distillery
Pabrik Anggur Matsu atau Matsu Winey didirikan pada 1956. Terletak di bukit Niubeiling di Desa Fuxing, pabrik ini memiliki tiga jenis anggur yang paling populer yakni Anggur Daqu, Anggur Sorgum, dan Anggur Tua. Uniknya, Anggur Tua yang ada di pabrik ini harus disimpan terlebih dahulu selama dua tahun, sebelum dijual.
Saat mengunjungi tempat ini, wisatawan dapat melihat perjalanan waktu dari anggur khusus yang diproduksi selama era sejarah yang berbeda, anggur obat yang kini sudah tidak diproduksi lagi dan barang langka lainnya yang dipamerkan. Pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah dari Pabrik Penyulingan Matsu melalui presentasi film dan barang-barang yang dipajang. Selain menikmati anggur yang berkualitas, para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan pegunungan yang Indah.