Mengenal Asal-usul Kerajaan Arab Saudi sambil Menjelajahi At-Turaif yang Legendaris 

JAKARTA, iNews.id - Arab Saudi merupakan salah satu negara yang populer dikunjungi oleh wisatawan muslim. Apa bayangan terdekat dengan Arab Saudi? Semua orang pasti akan tertuju pada dua tempat yang jadi kota suci umat Islam di dunia, Madinah dan Makkah.

Kedua kota tersebut merupakan dua lokasi paling penting bagi semua umat muslim di dunia. Di kedua kota itu umat muslim bisa beribadah dan mengunjungi Masjidil Haram dengan Ka'bah yang mulia dan Masjid Nabawi.

Baca Juga

6 Tempat Wisata Religi di Tasikmalaya, Ada Mitos Gua Petilasan Wali Bisa Tembus ke Makkah

Jadi wajar jika Makkah dan Madinah merupakan tempat yang paling dikenal jika berbicara Arab Saudi. Tapi siapa sangka bagi masyarakat Arab Saudi justru ada satu tempat lagi yang justru penting dalam perjalanan sejarah dan budaya mereka.

Namanya adalah At-Turaif. Wilayah di barat Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh. Dalam satu kesempatan mengunjungi At-Turaif, wilayah yang sangat kontras dengan Riyadh yang supermoderen serta Madinah dan Makkah yang benar-benar kuat nuansa keislaman.

Baca Juga

5 Tempat Wisata Edukatif Cocok untuk Anak, Nomor 3 Disebut Kota Impian 

At-Turaif justru seperti jadi mesin waktu, seluruh pengunjung diajak bertamasya kembali melihat awal mula dari Kerajaan Arab Saudi. Masa di mana gagasan untuk penyatuan seluruh wilayah Arab dalam satu kerajaan moderen dan gerakan pemurnian Islam dilakukan.

"Di sini di wilayah yang tidak terlalu luas ini semuanya bermula. Hingga akhirnya bisa lebih luas lagi jadi Kerajaan Arab Saudi," ujar Fatimah, pemandu wisata yang menemani kunjungan.

Baca Juga

4 Tempat Wisata Sekitar Jakarta yang Memacu Adrenalin, Bisa Rafting hingga Paralayang

Jangan bayangkan At-Turaif adalah tempat yang sangat indah. Seperti kota-kota di padang pasir, At-Turaif adalah bangunan-bangunan yang terbuat dari lumpur dan batu bata. Tidak heran warna kecokelatan begitu mendominasi wilayah ini. Beberapa reruntuhan yang tersisa justru memperlihatkan bangunan-bangunan tersebut harus kolaps karena dimakan waktu.

Untungnya Kerajaan Arab Saudi kembali merestorasi wilayah At-Turaif karena memang memiliki posisi penting dalam sejarah mereka.