Mengenal Budaya Indonesia lewat Tarian Nusantara

JAKARTA, iNews.id - Banyak cara menyenangkan untuk mengenal budaya Nusantara. Salah satunya, melalui tarian. Jika dulu seni tari tidak banyak peminatnya. Kini, seni tari seolah menjadi tren tersendiri.

Hal tersebut terbukti dari antusiasnya tiga kota di Indonesia yang akan menggelar event Indonesia Menari 2017. Tiga kota tersebut adalah Jakarta, Solo, dan Bandung. Lantas, tarian apa saja yang akan disajikan dalam event Indonesia Menari?

Sejak pertama kali digelar tahun 2012, Bhakti Budaya Djarum Foundation kembali menghadirkan event Indonesia Menari 2017. Jakarta, Solo, dan Bandung menjadi lokasi di digelarnya acara secara bersamaan pada 19 November 2017.

"Indonesia Menari merupakan event yang memperkenalkan seni tari tradisional Indonesia dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Besarnya antusias peserta Indonesia Menari di tahun-tahun sebelumnya, mendorong kami melakukan penambahan kota, yaitu Solo dan Bandung," kata Renitasari Adrian selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, ditemui iNews.id di Grand Indonesia, Jakarta, (6/11/2017).

Indonesia Menari tahun ini dilangsungkan dengan bentuk tarian massal koreografi, yang menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional Nusantara dan modern. Selain itu, juga diiringi lagu daerah dari Aceh (Bungong Jeumpa), Kalimantan Barat (Cik Cik Periuk), Jawa Barat (Cingcangkeling), Maluku (Rasa Sayange), Sulawesi Utara (Si Patokaan), dan NTT (Gemu Fa Mi Re).

"Akan ada kolaborasi beberapa gerakan tari tradisional dan modern, diiringi dengan alunan lagu-lagu daerah pula," tambah Rosmala Sari Dewi sebagai koreografer Indonesia Menari 2017.

Acara ini akan diramaikan oleh para pekerja seni Indonesia, seperti Fero Walandouw, Marcell Darwin, Yuki Kato (Jakarta), Ayushita, Rangga Moela (Solo), Citra Kirana dan Morgan Oey (Bandung).

Editor: Vien Dimyati