Mengenal Budaya Sumba lewat Pertunjukan Virtual Madaka
JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, minat anak muda terhadap industri kreatif seperti fashion dan desain semakin meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan bertambahnya anak muda yang ingin belajar fashion dan desain.
Melalui LaSalle College, para anak muda ini berkarya dan menunjukkan bakatnya di upacara kelulusan LaSalle College Jakarta Angkatan 2020/2021. Seiring dengan upacara kelulusan, para siswa menggelar peragaan busana dengan tema Madaka secara virtual.
Tema ini dipilih sekaligus untuk mengenalkan budaya Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Program Director Fashion Design LaSalle College Jakarta Shinta Djiwatampu mengatakan, Madaka adalah nama perhiasan dari Sumba yang dianggap paling tinggi atau Agung. Motifnya menyerupai sisik naga.
"Madaka merepresentasikan dan merupakan apresiasi terhadap seni dan budaya Sumba" ujar Shinta melalui keterangannya belum lama ini.
Kali ini apresiasi dituangkan dengan pertunjukan virtual. Mengenalkan budaya Sumba menggunakan kain dan motif tradisional dalam interpretasi desain modern.
Motif-motif tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat Sumba. Ada motif yang terpengaruh oleh kebudayaan luar, seperti motif naga dari China, motif patola dari India, dan motif Ratu Wilhelmina dari Belanda. Pameran karya mahasiswa design pertama ini dikemas dalam konsep 3D art galery.
Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Desain LaSalle, Hariyadi Sukamdani mengatakan, LaSalle College merupakan Sekolah Tinggi Desain Internasional yang berbasis di Kanada. Satu dari tiga kampus desain di Indonesia sudah diakui oleh Ditjen DIKTI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Selama masa pandemi saya kira akan mengalami penurunan siswa. Ternyata makin bertambah. Ini menunjukkan jika ternyata anak muda yang tertarik dengan fashion hingga desain bertambah," ujar Hariyadi.
Hariyadi menjelaskan, untuk sekolah desain ini 70 persen adalah praktik. Para dosen memang agak kerepotan saat melakukan proses belajar mengajar.
"Sebab program desain ini berurusan langsung dengan orangnya. Butuh model juga. Akhirnya, model diambil dari orang dekat. Dan selama pandemi kami bisa laksanakan prokes secara optimal selama belajar. Dan tidak terjadi cluster di lingkungan belajar," ujarnya.
Presiden Komisaris PT. Indotex LaSalle College International, Poppy Dharsono mengatakan, sekolah fashion ini sangat penting. Apalagi lifestyle di Indonesia meningkat, orang yang berada di kelas menengah semakin banyak. Tentunya mereka membutuhkan, fashion, kuliner, pakaian yang bagus, dan lainnya.
"Umumnya desainer memiliki dasar sekolah, hasilnya jauh bisa diterima pasar. Desainer yang memiliki dasar sekolah pasti tahu bahan yang berkualitas dan pemilihan bahan yang disukai pasar. Jadi ini lebih diterima daripada yang otodidak, ujarnya.
Kali ini, upacara kelulusan siswa LaSalle College Jakarta Angkatan 2020/2021, diselenggarakan pada 1 Oktober 2021. Bertempat di Ballroom Tribrata - Darmawangsa. Upacara kelulusan digelar dengan konsep tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan dan ketentuan pemerintah.
Adapun mengambil tema Madaka sebagai bentuk apresiasi terhadap kebudayaan Sumba yang sangat terkenal dan kaya akan motif tenun tradisional yang sangat indah dan rumit. Jurusan yang ada di kampus ini adalah fashion desain, fashion bisnis, tata rias artistik, desain grafis, hingga desain interior fotografi.
Editor: Vien Dimyati