Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Desa Bengkala Bali, Warganya Bisu dan Tuli karena Mitos Kutukan

Kamis, 15 Juli 2021 - 16:00:00 WIB
Mengenal Desa Bengkala Bali, Warganya Bisu dan Tuli karena Mitos Kutukan
Mengenal Desa Bengkala (Foto: Instagram@fotokitaid)
Advertisement . Scroll to see content

1. Dikenal sebagai Desa Kolok

Desa Bengkala merupakan desa istimewa karena memiliki komunitas tuna rungu wicara (tuli dan bisu) cukup besar. Sekitar 2% dari jumlah keseluruhan penduduk Desa Bengkala, lahir dalam keadaan kolok atau tuli dan bisu dalam Bahasa Bali.

Desa Bengkala ini sering disebut juga sebagai Desa Kolok. Desa Bengkala memiliki sekolah luar biasa khusus mengajarkan Bahasa isyarat yang digunakan di Desa Bengkala.

2. Punya tarian khas yang dilakukan oleh tunarungu dan tunawicara

Desa Bengkala juga memiliki Tari Janger Kolok, yakni tarian yang semua penarinya adalah orang kolok alias bisu dan tuli. Bagi siapapun yang ingin belajar tarian ini dipersilahkan tanpa mengenal batasan usia.

3. Para warga percaya kolok adalah kutukan

Meski di desa itu kerap dijadikan objek penelitian, sejauh ini warga masih tetap memercayai, kekolokan yang terjadi disebabkan oleh kutukan.

Selama orang kolok masih ada di Desa Bengkala, warga percaya, kutukan itu belum hilang. Meski demikian, hal tersebut menjadi kelebihan bagi desa tersebut, warga kolok di Desa Bengkala mendapat perlakuan istimewa.

Mereka tidak dikucilkan, justru posisinya tetap sejajar dengan warga dengan fisik normal lainnya. Warga penyandang disabilitas diberikan kebebasan untuk tidak ikut gotong-royong hingga kewajiban memberikan iuran untuk mendukung upacara keagamaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut