Mengenal Desa Tinalah Kulonprogo, Alamnya Eksotis Dikelilingi Pegunungan
Selain itu, Desa Tinalah juga memiliki beberapa produk ekonomi kreatif berupa kuliner yang cocok dijadikan buah tangan bagi wisatawan seperti wingko tinalah, kripik debog pisang, kripik pegagan, kopi, dan cokelat.
Ada juga potensi wisata kriya berupa kerajinan piring anyaman lidi, topi anyaman daun kelapa yang merupakan hasil kerajinan tangan otentik masyarakat setempat.
Sejumlah potensi tersebut membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Desa Wisata Tinalah, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengoptimalkan potensi wisata alam dan budaya sebagai upaya untuk membangkitkan pariwisata di tengah pandemi.
“Pentingnya manajemen desa wisata untuk mengenali potensi desa dan mengoptimalkan potensi tersebut, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Terlebih di tengah pandemi, hal itu sebagai salah satu upaya bangkit di saat sulit,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan visitasi ke Desa Wisata Tinalah, Senin (11/10/2021)
Selain itu, pengelola wisata juga diharapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) berbasis Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment Sustainability (keberlanjutan lingkungan) atau CHSE yang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf.
Editor: Vien Dimyati