Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Kabuenga, Tradisi Masyarakat Wakatobi Mencari Jodoh

Jumat, 01 November 2019 - 21:16:00 WIB
Mengenal Kabuenga, Tradisi Masyarakat Wakatobi Mencari Jodoh
Wakatobi di Sulawesi Tenggara memiliki sederet kekayaan alam dan tradisi budaya yang mencuri perhatian wisatawan. ( Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Serangkaian acara adat dilakukan oleh para gadis (Kalambe) dan lelaki bujangan, untuk menemukan pasangan hidup yang tepat. Tradisi Kabuenga merupakan warisan budaya leluhur yang terus dipertahankan masyarakat Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Usai melihat rangkaian tradisi Kabuenga, tim melanjutkan untuk mengulik salah satu kuliner khas Wakatobi yang terbuat dari singkong, namanya kasoami. Sebuah santapan sederhana, namun sangat lezat. Apalagi jika disantap bersama dengan ikan.

Walau termasuk pangan yang sederhana, singkong memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Tidak hanya karbohidrat, tetapi juga serat, mineral, vitamin C, E, dan folat.

Stefanny juga berkesempatan mempelajari cara membuat furai homoru, atau kain tenun khas Wakatobi di Desa Wisata Liya Togo, Kecamatan Wangsel, Pulau Wangi-Wangi. Dengan menggunakan alat tenun yang cukup sederhana, dan sudah digunakan secara turun-temurun, proses pembuatan tenun tidak semudah yang dilihat.

Kegiatan menenun sendiri sangat membantu perekenomian warga Liya Togo. Kain-kain tenun dijual dengan harga mulai dari Rp400 ribu hingga Rp800 ribu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut