Mengenal Kampung Janda di Banjarbaru, Faktanya Dijamin Bikin Pria Ogah Pulang
Sang wartawan pun kemudian menyimpulkan, kampung tersebut dijuluki Kampung Janda. Meski awalnya sang narasumber tidak terima, warga lainnya meminta dia membiarkan saja. Hingga melekatlah sebutan Kampung Janda itu sampai sekarang.
Meskipun kata janda dipenuhi konotasi negatif, para penduduk di kampung ini sangat jauh dari stereotipe itu. Karena tidak adanya sosok suami yang bisa bekerja di luar rumah, para perempuan harus menjadi tulang punggung keluarga dan mencari nafkah.
Banyaknya anak-anak menghalangi mereka dari mencari kerja jauh dari rumah sehingga para penduduk berinisiatif untuk mendirikan banyak home industry, dari berjualan kain, batu mulia, hingga jajanan khas daerah seperti amplang dan dodol kandangan.
Dengan status mereka yang tidak bersuami dan konotasi negatif yang mereka sandang, para perempuan ini tetap bisa mandiri dan hidup berkecukupan karena adanya dukungan dari sesama penghuni sekitar mereka.
Editor: Vien Dimyati