Mengenal Kampung Terapung Danau Sentani, Wisatawan Datang Disambut Tarian di Atas Air
Selain keindahan alam, Kampung Yoboi juga dikenal akan kekayaan budaya. Seperti Festival Ulat Sagu, Festival Ela (berburu hewan hutan), Festival Danau Sentani, serta beragam tari-tarian. Pada kesempatan tadi, Menparekraf Sandiaga disuguhkan Tarian Isosolo (tarian di atas air menggunakan perahu).
Belum cukup, Kampung Yoboi juga dikenal akan ragam produk ekonomi kreatif. Seperti papeda, es krim dari sagu, tepung sagu, sagu bakar, dan kue tradisional lainnya. Kampung Yoboi juga memiliki ragam batik Papua, kriya seperti tas dari anyaman daun sagu, kalung dan tirai dari buah sagu, taman gizi terapung, dan lainnya.
"Kampung Yoboi telah ditetapkan sebagai 1 dari 50 desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021. Desa ini memiliki potensi terbaik, dan saya yakin dengan Kampung Yoboi, Indonesia Timur akan semakin dikenal oleh masyarakat," kata Sandiaga.
Sumbang Kapal Wisata
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pihaknya juga akan memberikan bantuan satu kapal wisata kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk pengembangan wisata di Kampung Yoboi. Hal itu dia katakan setelah melihat begitu menariknya tari Isosolo yang begitu menarik. Namun jumlah kapal wisata yang dimiliki Kampung Yoboi tidak lebih dari enam kapal.
"Dalam satu bulan, saya minta jajaran saya untuk menyiapkan kapal sumbangan dari Kemenparekraf. Semoga dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Sandiaga.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, memberikan apresiasi kepada Menparekraf Sandiaga Uno atas perhatian dan dukungan dalam pengembangan pariwisata di Kampung Yoboi, dan Jayapura pada umumnya.
Dia mengatakan, Kampung Yoboi memang menjadi salah satu destinasi yang akan didorong pengembangannya ke depan. "Desa wisata ini sangat menarik, adalah Dusun Sagu. Perkampungannya ada di atas danau, jadi aktivitas apa pun dilakukan di atas danau," kata Bupati Mathius.
"Kita mulai dari kampung, dan kalau di Sumatera ada Danau Toba yang menjadi ikon, kenapa tidak di Indonesia Timur, Danau Sentani yang menjadi ikon," kata Mathius.
Editor: Vien Dimyati